Pandangan Fikih Islam tentang Salat Idul Fitri di Rumah

Kamis, 21 Mei 2020 - 03:30 WIB
Sementara di daerah yang sudah ditetapkan sebagai zona merah oleh pemerintah, haram hukumnya melaksanakan Salat 'Id di masjid atau tanah lapang. Sebab, menghindari kerumunan banyak orang yang diduga kuat sebagai salah satu sarana penyebaran virus corona adalah wajib. Dan secara fiqhiyyah, menjaga diri agar tidak tertular virus tersebut merupakan perkara wajib yang harus diutamakan daripada menjalankan Salat 'Id di masjid atau tanah lapang yang disunnahkan.

"Apabila ada pertentangan antara yang wajib dan yang sunnah, maka yang wajib didahulukan dari yang sunnah."

Demikian pandangan fikih ini disampaikan. Teriring doa semoga kita semua dalam ma'unah Allah Ta'ala dan segera ditemukannya vaksin Covid-19. (Baca Juga: Panduan Khutbah Singkat Idul Fitri dari Lembaga Dakwah PBNU)

Tim Perumus:

1. KH Afifuddin Muhajir (Rais Syuriyah PBNU)

2. KH Miftah Faqih (Katib Syuriah PBNU)

3. KH Najib Hasan (LBM PBNU)

4. KH Abdul Moqsith Ghazali (LBM PBNU)

5. KH Azizi Hasbullah (LBM PBNU)

6. KH Mahbub Maafi (LBM PBNU)

7. KH Asnawi Ridhwan (LBM PBNU)

8. KH Sarmidi Husna (LBM PBNU)

9. KH Darul Azka (LBM PWNU DIY)
(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More