Contoh Khutbah Idul Fitri Tersingkat dari Ustaz Abdul Somad

Kamis, 21 Mei 2020 - 08:05 WIB
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa khutbah salat Idul Fitri sama dengan salat Jumat, ada lima rukun khutbah. Foto Ilustrasi/Ist
Dalam kaidah fikih dimungkinkan bagi umat Islam untuk melaksanakan Salat 'Id (Idul Fitri) di rumah bersama keluarga atau sendirian. Adapun hukum salat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).

Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) mengatakan bahwa boleh melakukan salat Idul Fitri sendirian di rumah. Fatwa UAS ini didasarkan pada pendapat Imam Syafi'i . Namun, Apabila Salat 'Id dilangsungkan di rumah secara berjamaah, maka disunnahkan menyampaikan khutbah 'Id setelah Salat 'Id. (Baca Juga: Alternatif Lain, 7 Menit Khutbah Idul Fitri di Rumah Saat Corona)

UAS menjelaskan bahwa khutbah salat Idul Fitri sama dengan Salat Jum'at, ada lima rukun khutbah. Berikut panduan khutbah Salat 'Id tersingkat yang disiarkan UAS melalui akun @ustadzabdulsomad_official belum lama ini. (Baca Juga: Grand Mufti Saudi: Umat Islam Boleh Salat Ied di Rumah Saat Pandemi Covid-19)



Khutbah Idul Fitri (Tersingkat)




السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Assalaamu'alaikum wa Rahmatullohi wa Barokaatuh

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

ولله الحمد

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Wa Lillahil hamdu

الحمد لله رب العالمين

Alhamdulillahi Robbil 'Alamin

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad

قل هو الله احد

الله الصمد

لم يلد ولم يولد

ولم يكن له كفوا احد

Qul Huwallahu Ahad

Allohush-Shomad

Lam Yalid wa Lam Yuulad

Wa lam Yakul Lahu Kufuwan Ahad

Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah. Tujuan utama puasa adalah taqwa. Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut Al-Qur'an Surah Ali 'Imran ayat 134-134.

1. Bersedekah pada saat lapang dan sempit.

2. Menahan amarah.

3. Memberi maaf.

4. Segera ingat Allah jika tersalah.

5. Banyak bertaubat dan istighfar.

6. Stop. Tidak larut dalam dosa. (duduk antara dua khutbah)

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

الله اكبر الله اكبر الله اكبر

الله اكبر ولله الحمد

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Allohu Akbar, Allohu Akbar, Allohu Akbar

Allohu Akbar, wa Lillahil-hamdu

الحمد لله رب العالمين

Alhamdulillahi Robbil 'Alamin

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال محمد

Allohumma Sholli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad

والعصر

ان الانسان لفي خسر

الا الذين امنوا وعملوا الصالحات

وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

Wal 'Ashr

Innal Insaana Lafii Khusr

Illalladziina Aamanu wa 'Amilush Shoolihati

wa Tawaa Shoubil haqqi wa Tawaa Shoubish Shobr

ايها الناس

اتقوا الله حق تقاته

AyyuHannaas

Ittaqullaah haqqo Tuqootih

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات

والمؤمنين والمؤمنات

الاحياء منهم والاموات

برحمتك يا ارحم الراحمين

Allahummaghfir Lil-Muslimiina wal-Muslimaat

Wal Mu'miniina wal Mu'minaat

Al Ahyaa-i MinHum wal-Amwaat

Birohmatika Yaa Arhamamar Roohimiin

(Baca Juga: Panduan Khutbah Singkat Idul Fitri dari Lembaga Dakwah PBNU)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More