UAS: Ini 5 Hal yang Dilakukan Israel Menyambut Kedatangan Dajjal
loading...
A
A
A
Bangsa Yahudi Israel disebut sebagai salah satu pendukung setia Dajjal di akhir zaman karena menganggapnya sebagai sang Messias, juru selamat. Berikut lima hal yang dilakukan Israel menyambut kedatangan Dajjal sebagaimana dijelaskan Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam satu tausiyahnya.
Dai kondang kelahiran Asahan Sumatera Utara ini mengatakan, Israel sedang gencaranya melakukan lima perkara untuk kedatangan Messias yang akan memimpin dunia di akhir zaman. Berikut lima hal tersebut:
1. Semua Umat Yahudi Harus Kembali ke Bumi yang Dijanjikan Tuhan
Israel menganggap bahwa Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka. Jadi syarat pertama yang mesti dilakukan Zionis Israel adalah memulangkan semua umat Yahudi yang berserakan di dunia untuk kembali ke negara Israel. Maka pada Tahun 1946, mereka pun beramai-ramai pindah. Saat ini, 5 juta kaum Yahudi Israel sudah kembali. Yang dari Maghribi, Rusia, Eropa sudah kembali. Salah satu syaratnya adalah ibu, karena mereka orang Yahudi itu mengutamakan nasab dari puak (jalur) ibu.
2. Menghancurkan Irak sebagai Balas Dendam Atas Perlakuan Kaisar Nebukadnezar
Dalam sejarah, kaum Yahudi pernah diusir dan dihancurkan oleh Kaisar Nebukadnezar. Kaisar Babylonia ini juga pernah menghancurkan Temple of Salomon. Karena itu kaum Yahudi Israel mesti membalas dendam atas perilaku Kaisar Nebukadnezar tersebut. Kampung Nebukadnezar terletak di wilayah Babylonia yaitu negara Iraq sekarang. Oleh sebab itu, Irak harus dihancurkan. Itu makanya serangan dan pendudukan atas Irak terus gencar dilakukan hingga hari ini.
3. Bumi Palestina Mesti Hijau
Hal ketiga yang dilakukan Israel untuk menyambut Dajjal adalah menghijaukan bumi Palestina. Sebab, syarat agar sang Messias mau turun ke Israel apabila keadaan bumi di Palestina menghijau. Apa makna hijau ini? Itulah yang disebut sebagai pohon Gharqad (Syajaratul Gharqad), pohon yang dalam Hadis Nubuwah sebagai pohon Yahudi, pohon tempat persembunyian Yahudi dari kejaran umat muslim ketika terjadi perang akhir zaman. Hal ini disebut Nabi dalam satu Hadis akhir zaman, Beliau bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata: "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia." Kecuali (pohon) Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Al-Bukhari, Muslim)
"Subhanallah, Masya Allah! Saya pernah sampai ke kota yang dibelah menjadi dua wilayah. Sebelah punya Mesir, satu lagi diambil Israel. Saya tengok dengan mata kepala saya sendiri, pohon-pohon Gharqad mereka tanam menghijau seperti pohon Pinus," kata UAS.
4. Harus Menguasai Apa yang Pernah Dikuasai Nabi Sulaiman
Hal keempat yang dilakukan Israel adalah mesti menguasai apa yang pernah dikuasai oleh Nabi Sulaiman pada masa lampau. Hal ini disebut dengan "The Grat Israelian" (kerajaa Israel Raya). Mana batasnya? Dari dua sungai besar yaitu dari Sungai Nil di Afrika hingga ke sungai Eufrat di Irak. Maka batas negara yang mereka perjuangkan itu adalah dua sungai itu. Coba lihat bendera mereka dibuat bintang David. Ada segi enam lalu di atasnya ada garis warna biru, dan di bawahnya warna biru. Yang di atas warna biru itu adalah simbol Sungai Nil dan yang di bawah merujuk ke Sungai Eufrat. Artinya, kerajaan mereka dari Nil ke Eufrat.
5. Menjadikan Bangsa Lain Sebagai Keledai Tunggangan
Jika nanti kaum Yahudi Israel berkuasa di dunia, selain dari mereka akan dijadikan Ghaim. Ghaim adalah keledai tunggangan. Hal ini cukup beralasan karena dalam keyakinan Yahudi mereka menganggap sebagai bangsa (umat) pilihan Tuhan. Karena keyakinan mereka sebagai umat pilihan, maka bagi mereka sang Messias (juru selamat) pasti berasal dari bangsa Yahudi. Itulah Dajjal sang Messias palsu yang mereka tunggu.
Itulah lima hal yang kini sedang dilakukan Israel sebelum kedatangan Dajjal. Perang yang dilancarkan Zionis Israel terhadap Palestina dan pencaplokan wilayah Palestina merupakan salah satu upaya mereka untuk merebut Baitul Maqdis Yerusalem yang mereka siapkan untuk singgasana Dajjal.
Wallahu A'lam
Dai kondang kelahiran Asahan Sumatera Utara ini mengatakan, Israel sedang gencaranya melakukan lima perkara untuk kedatangan Messias yang akan memimpin dunia di akhir zaman. Berikut lima hal tersebut:
1. Semua Umat Yahudi Harus Kembali ke Bumi yang Dijanjikan Tuhan
Israel menganggap bahwa Palestina adalah tanah yang dijanjikan Tuhan untuk mereka. Jadi syarat pertama yang mesti dilakukan Zionis Israel adalah memulangkan semua umat Yahudi yang berserakan di dunia untuk kembali ke negara Israel. Maka pada Tahun 1946, mereka pun beramai-ramai pindah. Saat ini, 5 juta kaum Yahudi Israel sudah kembali. Yang dari Maghribi, Rusia, Eropa sudah kembali. Salah satu syaratnya adalah ibu, karena mereka orang Yahudi itu mengutamakan nasab dari puak (jalur) ibu.
2. Menghancurkan Irak sebagai Balas Dendam Atas Perlakuan Kaisar Nebukadnezar
Dalam sejarah, kaum Yahudi pernah diusir dan dihancurkan oleh Kaisar Nebukadnezar. Kaisar Babylonia ini juga pernah menghancurkan Temple of Salomon. Karena itu kaum Yahudi Israel mesti membalas dendam atas perilaku Kaisar Nebukadnezar tersebut. Kampung Nebukadnezar terletak di wilayah Babylonia yaitu negara Iraq sekarang. Oleh sebab itu, Irak harus dihancurkan. Itu makanya serangan dan pendudukan atas Irak terus gencar dilakukan hingga hari ini.
3. Bumi Palestina Mesti Hijau
Hal ketiga yang dilakukan Israel untuk menyambut Dajjal adalah menghijaukan bumi Palestina. Sebab, syarat agar sang Messias mau turun ke Israel apabila keadaan bumi di Palestina menghijau. Apa makna hijau ini? Itulah yang disebut sebagai pohon Gharqad (Syajaratul Gharqad), pohon yang dalam Hadis Nubuwah sebagai pohon Yahudi, pohon tempat persembunyian Yahudi dari kejaran umat muslim ketika terjadi perang akhir zaman. Hal ini disebut Nabi dalam satu Hadis akhir zaman, Beliau bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, tetapi batu dan pohon itu berkata: "Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia." Kecuali (pohon) Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi." (HR Al-Bukhari, Muslim)
"Subhanallah, Masya Allah! Saya pernah sampai ke kota yang dibelah menjadi dua wilayah. Sebelah punya Mesir, satu lagi diambil Israel. Saya tengok dengan mata kepala saya sendiri, pohon-pohon Gharqad mereka tanam menghijau seperti pohon Pinus," kata UAS.
4. Harus Menguasai Apa yang Pernah Dikuasai Nabi Sulaiman
Hal keempat yang dilakukan Israel adalah mesti menguasai apa yang pernah dikuasai oleh Nabi Sulaiman pada masa lampau. Hal ini disebut dengan "The Grat Israelian" (kerajaa Israel Raya). Mana batasnya? Dari dua sungai besar yaitu dari Sungai Nil di Afrika hingga ke sungai Eufrat di Irak. Maka batas negara yang mereka perjuangkan itu adalah dua sungai itu. Coba lihat bendera mereka dibuat bintang David. Ada segi enam lalu di atasnya ada garis warna biru, dan di bawahnya warna biru. Yang di atas warna biru itu adalah simbol Sungai Nil dan yang di bawah merujuk ke Sungai Eufrat. Artinya, kerajaan mereka dari Nil ke Eufrat.
5. Menjadikan Bangsa Lain Sebagai Keledai Tunggangan
Jika nanti kaum Yahudi Israel berkuasa di dunia, selain dari mereka akan dijadikan Ghaim. Ghaim adalah keledai tunggangan. Hal ini cukup beralasan karena dalam keyakinan Yahudi mereka menganggap sebagai bangsa (umat) pilihan Tuhan. Karena keyakinan mereka sebagai umat pilihan, maka bagi mereka sang Messias (juru selamat) pasti berasal dari bangsa Yahudi. Itulah Dajjal sang Messias palsu yang mereka tunggu.
Itulah lima hal yang kini sedang dilakukan Israel sebelum kedatangan Dajjal. Perang yang dilancarkan Zionis Israel terhadap Palestina dan pencaplokan wilayah Palestina merupakan salah satu upaya mereka untuk merebut Baitul Maqdis Yerusalem yang mereka siapkan untuk singgasana Dajjal.
Wallahu A'lam
(rhs)