Keistimewaan Sedekah di Waktu Subuh, Yuk Amalkan!

Senin, 10 Mei 2021 - 11:00 WIB
Kenapa sedekah subuh dahsyat? Karena setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat tugasnya cuma satu, mendoakan orang yang berinfak di subuh hari. Foto ilustrasi/ist
Muslimah, tentu setiap sedekah bernilai pahala kebaikan di sisi Allah. Sebagaimana kita ketahui, sedekah dapat menolak bala atau kejahatan, membawa keberkahan pada harta, penawar penyakit yang diderita dan balasan kebaikan lainnya. Lalu, adakah waktu khusus untuk bersedekah?



Semua waktu untuk sedekah adalah baik, namun ada satu waktu yang memiliki keistimewaan tersendiri, yakni bersedekah di waktu subuh. Dalam sebuah hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda;

“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, ‘Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa ‘Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya.” – HR. Bukhari & Muslim

Hadis di atas adalah salah satu alasan kuat betapa sedekah di waktu subuh adalah amalan yang mulia. Selain doa dari malaikat, ada beberapa keutamaan lain yang insyaa Allah akan kita dapatkan ketika ikhlas merutinkan sedekah, salah satunya sedekah saat subuh.





Keutamaan sedekah sendiri sangat luar biasa, karena setiap sedekah yang kita lakukan akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat. Disebutkan dalam Al Qur'an, Allah Ta'ala berfirman :

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS al Baqarah : 261)

Inilah janji Allah, bahwa ketika kita bersedekah maka sejatinya harta kita tidak akan berkurang, melainkan Allah akan membalasnya dengan kebaikan yang berlipat. Maka, sedekah saat subuh menjadi cara hebat untuk mengawali hari. Insyaa Allah bisa mengundang kebaikan di sepanjang hari.



Sedekah juga akan membuat doa kita lebih mudah dikabulkan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam dalam sebuah hadis menyampaikan bahwa membantu sesama bisa mempercepat terkabulnya do’a: “Barangsiapa ingin doanya terkabul dan dibebaskan dari kesulitannya hendaklah dia mengatasi (menyelesaikan) kesulitan orang lain.” (HR. Ahmad)

Inilah pesan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam, salah satu tips agar doa kita lebih didengar dan dikabulkan oleh Allah. Maka sedekah subuh bisa menjadi cara dahsyat mengawali hari, agar doa kita untuk hari itu dapat dikabulkan oleh Allah SWT.

Almarhum ustadz Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan bahwa beliau menemukan suatu waktu sedekah yang baik

“Semua waktu sebenarnya baik, tapi saya menemukan sedekah subuh itu yang paling baik, paling dahsyat, yang paling cepat terkabul hajat kita. Kenapa sedekah subuh dahsyat? Karena setiap waktu subuh Allah turunkan malaikat tugasnya cuma satu, mendoakan orang yang berinfak di subuh hari,”ungkapnya dalam salah satu tayangan ceramahnya.



Almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan bagaimana cara untuk mengamalkan sedekah subuh tanpa kesulitan. Yaitu sebagai berikut:

1. Setelah salat subuh masukan sedekah dalam kotak amal

Melakukan sedekah subuh tidak perlu mencari anak yatim atau orang miskin saat subuh, namun cukup buat kotak amal dari kaleng atau botol. Kemudian, setelah shalat subuh atau sebelum melakukan aktivitas, isi sedekah dengan disertai memanjatkan hajat. Jika ibu-ibu sedang berhalangan tidak shalat, bisa dilakukan isi sedekah sebelum aktivitas
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
مَا الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ اِلَّا رَسُوۡلٌ‌ ۚ قَدۡ خَلَتۡ مِنۡ قَبۡلِهِ الرُّسُلُؕ وَاُمُّهٗ صِدِّيۡقَةٌ‌  ؕ كَانَا يَاۡكُلٰنِ الطَّعَامَ‌ؕ اُنْظُرۡ كَيۡفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ الۡاٰيٰتِ ثُمَّ انْظُرۡ اَ نّٰى يُؤۡفَكُوۡنَ
Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang Rasul. Sebelumnya pun sudah berlalu beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang berpegang teguh pada kebenaran. Keduanya biasa memakan makanan. Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) kepada mereka (Ahli Kitab), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh keinginan mereka).

(QS. Al-Maidah Ayat 75)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More