Ibadah Puasa, Ibadah yang Membuka Pintu-Pintu Kebaikan
loading...
A
A
A
Puasa adalah ibadah yang membuka segala macam pintu kebaikan kepada seorang hamba. Kenapa demikian? Karena dengan dijadikan ia lapar, maka syahwatnya pun berkurang, sementara syahwat itu merupakan sumber manusia jatuh kepada semua dosa.
Dengan dijadikan ia lapar, hatinya menjadi bening, akalnya pun menjadi bersih. Sehingga pada waktu puasa seorang hamba senantiasa ingin mendekatkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan ia pun menjauhi berbagai macam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc menjelaskan, orang yang berpuasa dibukakan kepada dia pintu-pintu kebaikan yang banyak. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam ketika bertanya kepada sahabat Muadz bin Jabal: “Maukah aku tunjukkan kamu kepada pintu-pintu kebaikan?”
Kata Muadz bin Jabal: “Mau Wahai Rasulullah.”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam menyebutkan tiga pintu kebaikan, kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
الصَّوْمُ جُنَّةٌ
“Puasa itu adalah bagaikan perisai .”
Dalam satu riwayat yang lain:
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.” (HR. Ahmad).
Kemudian Rasulullah bersabda:
والصَّدّقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
“Dan sedekah itu bisa mematikan dosa sebagaimana air bisa memadamkan api.”
وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
“Dan shalatnya seseorang di waktu malam.”
Di bulan Ramadhan ini apabila kita kumpulkan tiga perkara; di siang hari kita berpuasa, di malam hari kita shalat malam (shalat tarawih), kemudian dibarengi dengan kita banyak bersedekah, berarti tiga pintu kebaikan telah kita miliki.
"Apabila tiga pintu itu kita telah memiliki, maka semua kebaikan telah terbuka di mata kita. Oleh karena itulah, Ini merupakan bulan kebaikan, bulan Ramadhan yang penuh keberkahan, bulan seorang muslim kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,"ungkap salah satu pendiri jaringan dakwah di Indonesia ini.
Dengan dijadikan ia lapar, hatinya menjadi bening, akalnya pun menjadi bersih. Sehingga pada waktu puasa seorang hamba senantiasa ingin mendekatkan dirinya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan ia pun menjauhi berbagai macam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc menjelaskan, orang yang berpuasa dibukakan kepada dia pintu-pintu kebaikan yang banyak. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam ketika bertanya kepada sahabat Muadz bin Jabal: “Maukah aku tunjukkan kamu kepada pintu-pintu kebaikan?”
Kata Muadz bin Jabal: “Mau Wahai Rasulullah.”
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa sallam menyebutkan tiga pintu kebaikan, kata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
الصَّوْمُ جُنَّةٌ
“Puasa itu adalah bagaikan perisai .”
Dalam satu riwayat yang lain:
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa neraka.” (HR. Ahmad).
Kemudian Rasulullah bersabda:
والصَّدّقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
“Dan sedekah itu bisa mematikan dosa sebagaimana air bisa memadamkan api.”
Baca Juga
وَصَلاَةُ الرَّجُلِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ
“Dan shalatnya seseorang di waktu malam.”
Di bulan Ramadhan ini apabila kita kumpulkan tiga perkara; di siang hari kita berpuasa, di malam hari kita shalat malam (shalat tarawih), kemudian dibarengi dengan kita banyak bersedekah, berarti tiga pintu kebaikan telah kita miliki.
"Apabila tiga pintu itu kita telah memiliki, maka semua kebaikan telah terbuka di mata kita. Oleh karena itulah, Ini merupakan bulan kebaikan, bulan Ramadhan yang penuh keberkahan, bulan seorang muslim kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,"ungkap salah satu pendiri jaringan dakwah di Indonesia ini.