Hindari Kesalahan Ini Saat Merayakan Idul Fitri

Selasa, 11 Mei 2021 - 16:18 WIB
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada umatnya untuk memaknai Hari Raya Idul Fitri sebagai kemenangan. Foto ilustrasi/istimewa
Bulan Ramadhan sudah mendekati finish, dan Hari Raya Idul Fitri akan kita jelang dengan suka cita. Momen yang paling ditunggu setelah menjalankan ibadah puasa wajib dan ibadah sunnah lainnya selama sebulan penuh.

Nah muslimah, agar Idul Fitri yang akan kita rayakan ini penuh keberkahan , ada beberapa hal yang harus diperhatikan, atau bahkan kita hindari. Hal apa saja itu? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang harus diwaspadai bahkan dihindari agar merayakan Idul Fitri memberi keberkahan kepada kita. Hal tersebut antara lain:



1.Tabarruj

Ketika Idul Fitri, disunnahkan Rasulullah untuk kaum muslim adalah memakai pakaian terbaik. Banyak di antara kita, khususnya muslimah memaknai salah tentang sunnah tersebut. Yang terjadi, demi berpenampilan terbaik, para muslimah justru berlomba-lomba berpenampilan melebihi batasan yang disyari'atkan.



Berpenampilan berlebihan sehingga bisa mengundang syahwat lawan jenis ini disebut Tabarruj. Tabarruj dalam Islam dilarang, Rasulullah dalam suatu hadis mengatakan,

“….salah satu di antaranya adalah wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang (tidak menutup seluruh tubuhnya, atau berpakaian namun tipis, atau berpakaian ketat) yang melenggak-lenggokkan kepala. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga.” (HR. Muslim).



Berdandan diperbolehkan dengan niat agar tidak berpenampilan buruk. Terlebih lagi, berdandan diperbolehkan asal tidak berlebihan dan menimbulkan syahwat lawan jenis. muslimah tetap dapat berpenampilan baik dengan riasan wajah yang sederhana dan natural. Dengan sifat dan kepribadian yang baik pula, seorang muslimah makin terlihat cantik.

2.Bersentuhan dengan lawan jenis

Sunnah yang diajarkan Rasulullah ketika hari raya Idul Fitri adalah memberi salam dan mengucapkan “taqobbalalloohu minnaa wa minkum” kepada setiap muslim yang ditemui.

Namun, masih banyak dari kita yang dengan sengaja memberi salam sambil bersentuhan tangan dengan lawan jenis. Hal tersebut dinilai masih dapat ditoleransi dengan alasan tak enak. Padahal dibalik itu, Allah melarang keras seorang laki - laki dan wanita yang bukan mahram untuk bersentuhan bahkan berpandangan.



Allah Ta'ala berfirman:

“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka” (QS an-Nuur: 30-31).

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh jika kepala seorang laki-laki ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik baginya dari pada dia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya.“ (HR ath-Thabarani).



Agar tetap mendapat keberkahan di hari raya dan menjauhi perbuatan dosa, sebaiknya kita menjauhi perbuatan ini. Perasaan tak enak yang sering muncul akan perlahan hilang sambil kita memberi penjelasan. Ucapkan salam sambil memberi senyum tanpa menyentuh tangan lawan jenis.

3.Ghibah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:  Itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik, itu adalah shalatnya orang-orang munafik.  Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan.  Maka dia bengkit untuk shalat, dia shalat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan),  dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 350)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More