Inilah Ilmu Tauhid yang Wajib Diajarkan ke Anak Sejak Dini

Minggu, 20 Juni 2021 - 07:36 WIB
Anak-anak sejak dini wajib diajarkan tentang tauhid, sebagai dasar keimanannya. Foto ilustrasi/ist
Anak harus mendapat perhatian khusus sejak dini dari orang tuanya. Perhatian yang dimaksud dalam Islam adalah pelajaran tentang tauhid.

Berikut ini ada beberapa pertanyaan dan jawaban tentang tauhid yang wajib diajarkan ke anak sejak dini, yang bersumber dari beberapa rujukan kitab yang ditulis lagi oleh Syaikhah Dhuha hafidzahallaahu. Antara lain:



1. Dari mana kita mengambil akidah kita? Dari Al Qur'an dan As Sunnah.

2. Dimanakah Allah? Dia berada di atas Arsy, (sesuai dengan keagungan dan kemuliaanNya).

3. Apa dalil Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Allah berada diatas Arsy? Firman Allah (Ar Rahmaan bersemayam di atas Arsy) : QS. Thaha:5.

4. Apa makna dari istiwa'? Berada di ketinggian dan di atas.

5. Apa hikmah Allah menciptakan jin dan manusia? Untuk beribadah kepada Allah saja, tiada sekutu bagiNya.



6. Apa dalil Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Allah menciptakan jin dan manusia untuk beribadah kepadaNya? Firman Allah: " Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada Ku." (QS. Adz-Dzariyat : 56)

7. Apa makna "beribadah kepadaKu?" Mentauhidkan Allah.

8. Apa makna kalimat Laa ilaaha Illallah ? Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah

9. Ibadah apa yang paling agung? Bertauhid, Shalat hanya kepada Allah.

10. Maksiat apa yang paling besar? Syirik (menyekutukan Allah).



11. Apa makna Tauhid? Mengesakan Allah dalam segala bentuk peribadatan.

12. Apakah yang dimaksud dengan Syirik? Beribadah yang ditujukan kepada selain Allah.

13. Apa saja bagian-bagian Tauhid? Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, Tauhid Asma' wash shifat.

14. Apa yang dimaksud Tauhid Rububiyah? Mengesakan Allah dalam hal perbuatan-perbuatan-Nya, seperti : menciptakan dan memberi rezeki.

(Aplikasi tauhid ini adalah meyakini bahwa yang berhak Menciptakan dan Memberikan rezeki hanyalah Allah. Tidak ada yang lain).



15. Apa yang dimaksud Tauhid Uluhiyah? Mengesakan Allah dalam hal perbuatan hamba seperti doa, shalat, menyembelih hewan dan sujud.

(Aplikasi tauhid ini adalah dengan meniatkan saat kita beribadah ikhlas karena Allah, bukan untuk sesembahan lain).

16. Apakah Allah memiliki nama-nama dan sifat-sifat? Ya. (Tentu sesuai keagungan, keluhuran dan kemuliaanNya).

17. Dari mana kita mengambil (keyakinan) terhadap nama-nama Allah dan sifat-Nya? Dari Al Qur'an dan As Sunnah.

18. Apakah sifat-sifat Allah (Sang Pencipta) menyerupai sifat-sifat kita (makhlukNya)? Tidak.



19. Apa dalil dari Al Qur'an bahwasanya sifat-sifat Allah tidak menyerupai sifat-sifat kita, makhlukNya? Firman Allah : "Tidak ada yang serupa bagiNya sesuatu apapun, dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS.Asy-Syura:11).

20. Al Qur'an adalah kalam siapa? Allah Subhanahu wa Ta'ala

21. Al Qur'an diturunkan dari sisi Allah atau diciptakan (makhluk)? Diturunkan dari sisi-Nya, difirmankan Allah secara langsung dengan huruf dan suara (melalui malaikat Jibril yang kemudian disampaikan kepada Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-).

22. Apakah yang dimaksud hari kebangkitan? Yaitu peristiwa dibangkitkannya manusia seluruhnya setelah diwafatkannya mereka.



23. Apa Dalil dari Al Qur'an yang menunjukkan bahwa "telah kufur orang yang mengingkari adanya hari kebangkitan"? Firman Allah Ta'ala : "Orang-orang kafir mengira bahwa mereka tidak akan dibangkitkan." (QS.At-Taghabun : 7).

24. Apa dalil dari Al Qur'an yang menunjukkan bahwa Allah akan membangkitkan kita? Firman Allah Ta'ala: "Katakanlah (hai Muhammad): 'Justru -demi Rabbku, sungguh kamu akan benar-benar dibangkitkan'." (QS. At-Taghabun: 7).

25. Ada berapakah Rukun Islam? Ada Lima (5).

26. ada berapakah Rukun Iman? Ada Enam (6).

27. Ada berapakah Rukun Ihsan? Ada Satu (1) : Beribadah kepada Allah seolah-olah melihatNya. Meski tidak dapat melihatNya didunia ini, tapi ketahuilah bahwa Dia senantiasa melihat hambaNya.



28. Apakah definisi Islam? Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkanNya, tunduk kepada Allah dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya.

29. Apa definisi Iman? Iman adalah (kompilasi dari 3 hal berikut) mengucapkan dengan lisan, meyakini dengan hati, mengamalkan dengan anggota badan. Dan Iman dapat bertambah dengan ketaatan dan dapat berkurang dengan kemaksiatan.

30. kepada siapa kita menyembelih hewan kurban dan kepada siapa kita bersujud? Kepada Allah saja, tiada sekutu bagiNya.

31. Bolehkah menyembelih hewan kurban dan sujud kepada selain Allah? Tidak boleh.

32. Apa hukum menyembelih hewan kurban dan sujud kepada selain Allah? Hukumnya syirik besar.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَقُلْ لِّـلۡمُؤۡمِنٰتِ يَغۡضُضۡنَ مِنۡ اَبۡصَارِهِنَّ وَيَحۡفَظۡنَ فُرُوۡجَهُنَّ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا مَا ظَهَرَ مِنۡهَا‌ وَلۡيَـضۡرِبۡنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلٰى جُيُوۡبِهِنَّ‌ۖ وَلَا يُبۡدِيۡنَ زِيۡنَتَهُنَّ اِلَّا لِبُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اٰبَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اٰبَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآٮِٕهِنَّ اَوۡ اَبۡنَآءِ بُعُوۡلَتِهِنَّ اَوۡ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اِخۡوَانِهِنَّ اَوۡ بَنِىۡۤ اَخَوٰتِهِنَّ اَوۡ نِسَآٮِٕهِنَّ اَوۡ مَا مَلَـكَتۡ اَيۡمَانُهُنَّ اَوِ التّٰبِعِيۡنَ غَيۡرِ اُولِى الۡاِرۡبَةِ مِنَ الرِّجَالِ اَوِ الطِّفۡلِ الَّذِيۡنَ لَمۡ يَظۡهَرُوۡا عَلٰى عَوۡرٰتِ النِّسَآءِ‌ۖ وَلَا يَضۡرِبۡنَ بِاَرۡجُلِهِنَّ لِيُـعۡلَمَ مَا يُخۡفِيۡنَ مِنۡ زِيۡنَتِهِنَّ‌ ؕ وَتُوۡبُوۡۤا اِلَى اللّٰهِ جَمِيۡعًا اَيُّهَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan (sesama Islam) mereka, atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.

(QS. An-Nur Ayat 31)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More