Amalan Mulia yang Dijamin Langsung oleh Rasulullah
Jum'at, 09 Juli 2021 - 07:47 WIB
Banyak amalan yang dianjurkan diamalkan dengan ganjaran mendapatkan pahala . Dan di antara amalan-amalan itu, ada beberapa amalan mulia yang dijamin langsung oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Amalan mulia apa saja?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan mulia yang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjaminnya langsung, yakni:
1. Jaminan pertama :
Bersabda Baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
"Barangsiapa melaksanakan Shalat Subuh maka ia berada dalam (jaminan) perlindungan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu)
2. Jaminan kedua :
Bersabda baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
من قرأ آية الكرسي دُبر كل صلاةٍ مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا أن يموت
"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi pada setiap selesai shalat wajib, maka tidak akan ada yang mencegahnya untuk masuk surga, kecuali kematian." (HR. An Nasa’i)
3. Jaminan ketiga :
Barangsiapa membaca sayyidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma Anta Rabbi La Ilaha Illa Anta , Khalaqtani Wa Ana Abduka , Wa Ana Ala Ahdika Wawa'dika Mastatha'tu , Audzubika Min Syarrima Shana'tu , Abu'ulaka Bini'matika Alayya , Wa Abu'u Bidzanbi Fagfirlii Fainnahu La Yagfiruz Junuuba Illa Anta.
Bersabda Baginda Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam,
“Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga”.(HR. Bukhari)
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut amalan-amalan mulia yang Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjaminnya langsung, yakni:
1. Jaminan pertama :
Bersabda Baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
"Barangsiapa melaksanakan Shalat Subuh maka ia berada dalam (jaminan) perlindungan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka.” (HR. Muslim, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali radhiyallahu ‘anhu)
2. Jaminan kedua :
Bersabda baginda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam :
من قرأ آية الكرسي دُبر كل صلاةٍ مكتوبة لم يمنعه من دخول الجنة إلا أن يموت
"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi pada setiap selesai shalat wajib, maka tidak akan ada yang mencegahnya untuk masuk surga, kecuali kematian." (HR. An Nasa’i)
Baca Juga
3. Jaminan ketiga :
Barangsiapa membaca sayyidul istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma Anta Rabbi La Ilaha Illa Anta , Khalaqtani Wa Ana Abduka , Wa Ana Ala Ahdika Wawa'dika Mastatha'tu , Audzubika Min Syarrima Shana'tu , Abu'ulaka Bini'matika Alayya , Wa Abu'u Bidzanbi Fagfirlii Fainnahu La Yagfiruz Junuuba Illa Anta.
Bersabda Baginda Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa sallam,
“Barangsiapa mengucapkannya di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga”.(HR. Bukhari)