Tadabur Surat Ar-Rahman Ayat 9-12 Bercerita Tentang Buah Kurma
Jum'at, 23 Juli 2021 - 20:13 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Yayasan Pustaka Afaf
Berikut lanjutan tadabur Surah Ar-Rahman, surah ke-55 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 78 ayat. Surah Ar-Rahman disebut juga pengantin surat-surat. Seperti dijelaskan dalam hadis: "Segala sesuatu ada pengantinnya, dan pengantin Al-Qur'an adalah Surat Ar-Rahmaan."
Kandungan Surah Ar-Rahman banyak bercerita tentang aneka nikmat Allah yang sering terlupakan untuk kita renungi dan syukuri. Berikut tadaburnya.
Surah Ar-Rahman Ayat 9:
"Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu." (Ar-Rahman Ayat 9)
Pesan dan Hikmah:
1. Ayat ini mempertegas kembali agar jangan curang dalam menimbang. Tegakkan keadilan dalam menimbang.
2. Ada satu surat ancaman terhadap pelaku kecurangan dalam timbangan, yaitu Surat Al-Muthafifiin.
3. Semakna dengan maksud neraca adalah istilah ummatan wasathan. Umat pertengahan. Sebaik-baik sikap dalam suatu urusan adalah yang pertengahan. Karena posisi tengah bisa melihat kiri dan kanan. Sikap tengah ini amat penting agar kita tidak menjadi ektsrem kiri dan ekstrim kanan.
Surah Ar-Rahman Ayat 10:
"Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya)." (Ar-Rahman:10)
Pesan dan Hikmah:
1. Nikmat dan kekuasaan Allah berikutnya adalah bumi yang diratakan Allah. Artinya, Allah bentangkan agar mudah diletakkan segala sesuatu di atas bumi yang rata itu seperti gunung, bukit, hutan, sungai, lautan dan lain sebagainya.
2. Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa tujuan Allah meratakan bumi agar segala sesuatu yang diciptakan Allah bisa hidup stabil dan aman di atasnya.
Surah Ar-Rahman Ayat 11:
"Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang." (Ar-Rahman: 11)
Yayasan Pustaka Afaf
Berikut lanjutan tadabur Surah Ar-Rahman, surah ke-55 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 78 ayat. Surah Ar-Rahman disebut juga pengantin surat-surat. Seperti dijelaskan dalam hadis: "Segala sesuatu ada pengantinnya, dan pengantin Al-Qur'an adalah Surat Ar-Rahmaan."
Kandungan Surah Ar-Rahman banyak bercerita tentang aneka nikmat Allah yang sering terlupakan untuk kita renungi dan syukuri. Berikut tadaburnya.
Surah Ar-Rahman Ayat 9:
وَاَقِيْمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيْزَانَ
"Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu." (Ar-Rahman Ayat 9)
Pesan dan Hikmah:
1. Ayat ini mempertegas kembali agar jangan curang dalam menimbang. Tegakkan keadilan dalam menimbang.
2. Ada satu surat ancaman terhadap pelaku kecurangan dalam timbangan, yaitu Surat Al-Muthafifiin.
3. Semakna dengan maksud neraca adalah istilah ummatan wasathan. Umat pertengahan. Sebaik-baik sikap dalam suatu urusan adalah yang pertengahan. Karena posisi tengah bisa melihat kiri dan kanan. Sikap tengah ini amat penting agar kita tidak menjadi ektsrem kiri dan ekstrim kanan.
Surah Ar-Rahman Ayat 10:
وَالْاَرْضَ وَضَعَهَا لِلْاَنَامِۙ
"Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk (Nya)." (Ar-Rahman:10)
Pesan dan Hikmah:
1. Nikmat dan kekuasaan Allah berikutnya adalah bumi yang diratakan Allah. Artinya, Allah bentangkan agar mudah diletakkan segala sesuatu di atas bumi yang rata itu seperti gunung, bukit, hutan, sungai, lautan dan lain sebagainya.
2. Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa tujuan Allah meratakan bumi agar segala sesuatu yang diciptakan Allah bisa hidup stabil dan aman di atasnya.
Surah Ar-Rahman Ayat 11:
فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ
"Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang." (Ar-Rahman: 11)