Cara Menghafal Al-Qur'an dengan Mudah dan Cepat
Selasa, 10 Agustus 2021 - 15:16 WIB
Cara menghafal Al-Qur'an dengan mudah dan cepat mesti diawali dengan niat yang tulus. Al-Qur'an diturunkan Allah Ta'ala kepada Rasulullah SAW untuk menjadi petunjuk bagi umat manusia.
Al-Qur'an terdiri dari 114 surat dan 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Siapa yang membaca dan menghafalnya maka akan mendapat fadhillah yang besar. Dari Ali bin Abi Thalib karamallaahu wajhah bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada 10 orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Baca Juga: Tiga Penghafal Qur'an Pertama di Dunia
Bagaimana cara menghafal Al-Qur'an? Dalam Tafsir Al Qurthubi,1/20 disebutkan, salah satu hal terpenting dari proses menghafal Al-Qur'an adalah mencurahkan jiwa untuk mempelajari Al-Qur'an baik malam maupun siang hari, dalam sholat maupun di luar sholat, agar tidak lupa.
Dianjurkan untuk selalu muraja'ah (mengulang) hafalan baik di siang hari dan malam hari. Adapun waktu terbaik dalam menghafal Al-Qur'an adalah tengah malam sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." (Al-Muzzammil Ayat 6)
Berikut Cara Menghafal Al-Qur'an sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu kajiannya.
1. Niat Ikhlas karena Allah Ta'ala
Niat pertama yang harus dihadirkan adalah ikhlas karena Allah Ta'ala. Apabila niatnya karena Allah (Llillahi Ta'ala) maka akan dimudahkan dalam menghafal dan mempelajari Qur'an.
2. Menghadirkan Motivasi
Apa motivasi kita menghafal Al-Qur'an? Coba niatkan menghafal Al-Qur'an minimal untuk membahagiakan orang tua kita. Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa ridha Allah itu ridha orangtua. Pada hari kiamat nanti seorang ahli Qur'an akan disampaikan kepada orang tuanya. Ketika akan masuk surga, perintah pertamanya gandeng ayah ibunya. Kalau selama hidup tak bisa membahagiakan orangtua, minimal bacakan Al-Qur'an untuknya. Jadi motivasinya "Saya ingin jadi ahli Al-Qur'an. Saya ingin bahagiakan kedua orang tua. Saya ingin sekeluarga jadi ahli Al-Qur'an."
3. Meningkatkan Takwa
Tingkatkan ketakwaan sebelum menghafal. Kalau sudah bertakwa nanti akan diberi kemampuan menghafal dengan cepat. Imam Bukhari awalnya matanya buta, tapi ibundanya selalu berdoa agar anaknya dijadikan ahli Qur'an. Kesalehan ibunya mengikuti ibunda Imam As-Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan yang lainnya. Jadi kalau ingin jadi penghafal Qur'an jangan tinggalkan tahajjud, dhuha, rawatib, syuruq, sedekah setiap hari meski Rp1000 atau dengan makanan atau pakaian.
4. Memperbanyak Doa Berikut
Perbanyak baca doa ini agar dimudahkan menjadi penghafal Qur'an:
اَللهم اجْعَلْنَا َاَهْلِ اْلقُرْآنِ
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر
Allahummaj'alna Ahlil-Qur'an, Allahumma Yassir wa laa Tu'assir.
Artinya: Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Mohon permudahlah jangan dipersulit.
Atau berdoa: "Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Saya ingin membahagiakan orangtua saya Ya Allah. Mudahkan untuk saya mohon jangan dipersulit. Hilangkan semua kesulitan."
Al-Qur'an terdiri dari 114 surat dan 1.027.000 (satu juta dua puluh tujuh ribu) huruf. Siapa yang membaca dan menghafalnya maka akan mendapat fadhillah yang besar. Dari Ali bin Abi Thalib karamallaahu wajhah bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca Al-Qur'an dan menghafalnya, lalu menghalalkan apa yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkannya, maka Allah akan memasukannya ke dalam Surga dan Allah menjaminnya untuk memberi syafaat kepada 10 orang keluarganya yang kesemuanya telah diwajibkan masuk neraka." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Baca Juga: Tiga Penghafal Qur'an Pertama di Dunia
Bagaimana cara menghafal Al-Qur'an? Dalam Tafsir Al Qurthubi,1/20 disebutkan, salah satu hal terpenting dari proses menghafal Al-Qur'an adalah mencurahkan jiwa untuk mempelajari Al-Qur'an baik malam maupun siang hari, dalam sholat maupun di luar sholat, agar tidak lupa.
Dianjurkan untuk selalu muraja'ah (mengulang) hafalan baik di siang hari dan malam hari. Adapun waktu terbaik dalam menghafal Al-Qur'an adalah tengah malam sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an: "Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." (Al-Muzzammil Ayat 6)
Berikut Cara Menghafal Al-Qur'an sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH) dalam satu kajiannya.
1. Niat Ikhlas karena Allah Ta'ala
Niat pertama yang harus dihadirkan adalah ikhlas karena Allah Ta'ala. Apabila niatnya karena Allah (Llillahi Ta'ala) maka akan dimudahkan dalam menghafal dan mempelajari Qur'an.
2. Menghadirkan Motivasi
Apa motivasi kita menghafal Al-Qur'an? Coba niatkan menghafal Al-Qur'an minimal untuk membahagiakan orang tua kita. Nabi Muhammad SAW pernah berkata bahwa ridha Allah itu ridha orangtua. Pada hari kiamat nanti seorang ahli Qur'an akan disampaikan kepada orang tuanya. Ketika akan masuk surga, perintah pertamanya gandeng ayah ibunya. Kalau selama hidup tak bisa membahagiakan orangtua, minimal bacakan Al-Qur'an untuknya. Jadi motivasinya "Saya ingin jadi ahli Al-Qur'an. Saya ingin bahagiakan kedua orang tua. Saya ingin sekeluarga jadi ahli Al-Qur'an."
3. Meningkatkan Takwa
Tingkatkan ketakwaan sebelum menghafal. Kalau sudah bertakwa nanti akan diberi kemampuan menghafal dengan cepat. Imam Bukhari awalnya matanya buta, tapi ibundanya selalu berdoa agar anaknya dijadikan ahli Qur'an. Kesalehan ibunya mengikuti ibunda Imam As-Syafi'i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan yang lainnya. Jadi kalau ingin jadi penghafal Qur'an jangan tinggalkan tahajjud, dhuha, rawatib, syuruq, sedekah setiap hari meski Rp1000 atau dengan makanan atau pakaian.
4. Memperbanyak Doa Berikut
Perbanyak baca doa ini agar dimudahkan menjadi penghafal Qur'an:
اَللهم اجْعَلْنَا َاَهْلِ اْلقُرْآنِ
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر
Allahummaj'alna Ahlil-Qur'an, Allahumma Yassir wa laa Tu'assir.
Artinya: Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Mohon permudahlah jangan dipersulit.
Atau berdoa: "Ya Allah, jadikan saya ahli Al-Qur'an. Saya ingin membahagiakan orangtua saya Ya Allah. Mudahkan untuk saya mohon jangan dipersulit. Hilangkan semua kesulitan."