Inilah Talbis Iblis Terhadap Kaum Khawarij
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 06:52 WIB
Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan akibat yang sangat buruk dari menggunakan dalil-dalil syar’i tapi salah dalam memahaminya.
يَمرُقونَ مِن الدينِ كما يَمرُقُ السهْمُ مِن الرَّميَّةِ
“Mereka akan keluar dari agama, seperti lepasnya anak panah dari busurnya.”
Seperti yang kita saksisan hari ini, kaum seperti ini melakukan tindakan-tindakan terorisme yang itu tidak ada kaitanya dengan Islam dan bukan dari Islam. Karena mereka terlepas dari agama, apa yang mereka lakukan itu sama sekali tidak mencerminkan Islam dan itu bukan Islam.
Nama orang tersebut adalah Dzul Khuwaishirah At-Tamimi. Dia merupakan orang Khawarij yang pertama kali muncul dalam sejarah Islam. Dan ini adalah kelompok bid’ah pertama dalam Islam. Penyakit orang ini adalah takjub terhadap pandangan dirinya sendiri dan dia merasa yang paling benar. Ini penyakit orang yang tertipu dengan akalnya.
Nabi adalah dalil, apa yang dilakukan Nabi adalah hujjah. Tapi dia tidak menerima hujjah itu dan merasa pandangan pribadinya itu lebih tepat daripada wahyu, lebih benar dari apa yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Wallahu A;lam
يَمرُقونَ مِن الدينِ كما يَمرُقُ السهْمُ مِن الرَّميَّةِ
“Mereka akan keluar dari agama, seperti lepasnya anak panah dari busurnya.”
Seperti yang kita saksisan hari ini, kaum seperti ini melakukan tindakan-tindakan terorisme yang itu tidak ada kaitanya dengan Islam dan bukan dari Islam. Karena mereka terlepas dari agama, apa yang mereka lakukan itu sama sekali tidak mencerminkan Islam dan itu bukan Islam.
Nama orang tersebut adalah Dzul Khuwaishirah At-Tamimi. Dia merupakan orang Khawarij yang pertama kali muncul dalam sejarah Islam. Dan ini adalah kelompok bid’ah pertama dalam Islam. Penyakit orang ini adalah takjub terhadap pandangan dirinya sendiri dan dia merasa yang paling benar. Ini penyakit orang yang tertipu dengan akalnya.
Nabi adalah dalil, apa yang dilakukan Nabi adalah hujjah. Tapi dia tidak menerima hujjah itu dan merasa pandangan pribadinya itu lebih tepat daripada wahyu, lebih benar dari apa yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Wallahu A;lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)