Tadabur Ar-Rahman Ayat 36-39: Manusia Hadapi 9 Fase Setelah Kiamat

Senin, 23 Agustus 2021 - 17:10 WIB
Ada 9 fase yang akan dilalui manusia setelah Hari Kiamat. Allah mengingatkan hal ini dalam Surat Ar-Rahman. Foto ilustrasi/Ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al Mughni

Yayasan Pustaka Afaf

Alumnus Al-Azhar Mesir

Lanjutan tadabur Surat Ar-Rahman (surat ke-55 dalam Al-Qur'an) bercerita tentang peringatan Allah tentang Hari Kiamat. Manusia dan jin diperingatkan tentang fase yang akan dilalui setelah Kiamat.

Berikut tadabbur Ayat 36 hingga 39 yang layak kita renungi.

Ayat 36:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 36)

Pesan dan Hikmah:

1. Kalimat ini tidak menyisakan sedikitpun dari kalangan manusia dan jin kemampuan untuk mendustakan atau sekadar bertutur dan menjelaskan.

Ayat 37:

فَاِذَا انْشَقَّتِ السَّمَاۤءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِۚ


"Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak." (Ar-Rahman: 37)

Pesan dan Hikmah:

1. Mulai dari ayat ini hingga akhir surat disajikan aneka pemandangan hari akhir; berubahnya alam semesta saat hari kiamat, berikutnya pemandangan hisab berupa azab dan pahala.

2. Merah mawar, meleleh seperti minyak adalah gambaran tentang kehancuran total seluruh jagat raya yang sebelumnya teratur rapih dan apik. Tentunya ini hanya gambaran sekelumit tentang kiamat yang mencengangkan dan mengerikan, hanya Allah yang Maha Mengetahui dengan kejadian yang sebenarnya.

3. Ayat ini menunjukkan kekuasaan Allah, bahwa segala sesuatu di bawah kendali-Nya untuk teratur dan hancur.

Ayat 38:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 38)

Pesan dan Hikmah:

1. Kembali Allah mengingatkan dengan aneka nikmat ini agar manusia dan jin senantiasa bersyukur.

Ayat 39:

فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْـَٔلُ عَنْ ذَنْۢبِهٖٓ اِنْسٌ وَّلَا جَاۤنٌّۚ


"Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya." (Ar-Rahman: 39)

Pesan dan Hikmah:

1. Hari di mana manusia dan jin dibangkitkan lalu dikumpulkan di Padang Mahsyar, suasana yang sulit dan mencekam ini bukanlah waktu atau episode Allah menanyakan dosa-dosa mereka. Mengenai hal ini akan ada fase tersendiri dan hal itu pasti ditanyakan, tepatnya di episode penghisaban dan pembalasan. Karena hari akhir itu memiliki beberapa episode.

Berikut 9 Fase Setelah Hari Kiamat:

1. Yaumul Ba'ts

Hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur (alam barzakh). "Dan sesungguhnya hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (QS. Al Hajj: 7)

2. Yaumul Mahsyar

Setelah dibangkitkan dari alam kubur, seluruh manusia dihimpun di satu tempat bernama Padang Mahsyar. Manusia saat itu mengalami kepayahan karena matahari didekatkan hingga manusia dibanjiri oleh keringatnya sendiri.

3. Yaumul Hisab

Hari perhitungan amal baik dan buruk manusia saat hidup di dunia. Semua bibir terkunci rapat, hanya anggota tubuh yang bersaksi. "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. Yasin: 65)

4. Yaumul Mizan

Hari penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya ketika hidup di dunia.

5. Ita'ul Kitab

Pemberian buku catatan amal manusia. "Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Jaatsiyaat: 28)

6. Al-Haudh (Telaga)

Di Padang Mahsyar setiap Nabi memiliki telaga untuk memberi minum umatnya. Adapun kaum mukmin akan mendatangi telaga Nabi Muhammad bernama Al-Kautsar yang telah dijanjikan Allah.

7. Jembatan Shirat

Jembatan membentang di atas neraka, permukaan titiannya sangat tipis dan tajam, lebih tipis dari rambut. Orang pertama yang melewati jembatan ini adalah Nabi Muhammad. Beliau tidak langsung memasuki surga, tetapi menunggu umatnya sambil mendoakan, "Ya Allah, selamatkan, selamatkan".

8. Syafa'at Nabi Muhammad

Ketika manusia menjalani perhisaban oleh Allah, ada seorang hamba Allah yang diberi kekhususan untuk memberikan syafa'at (pertolongan) kepada manusia, Beliau adalah Nabi Muhammad SAW.

9. Surga dan Neraka

Tempat terakhir pembalasan bagi umat manusia dan Jin.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
لَـقَدۡ جَآءَكُمۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ عَزِيۡزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيۡصٌ عَلَيۡكُمۡ بِالۡمُؤۡمِنِيۡنَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ‏ (١٢٨) فَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَقُلۡ حَسۡبِىَ اللّٰهُ ۖ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ؕ عَلَيۡهِ تَوَكَّلۡتُ‌ ؕ وَهُوَ رَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِ (١٢٩)
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman. Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.

(QS. At-Taubah Ayat 128-129)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More