Tadabur Ar-Rahman Ayat 47-50: Gambaran Surga dan Keindahannya

Jum'at, 03 September 2021 - 21:12 WIB
Hakikat surga adalah tempat kenikmatan yang tidak dapat dibayangkan oleh mata. Al-Quran menggambarkannya dengan kalimat mata air yang terus menerus mengalir. Foto ilustrasi/Ist
Ustaz Mukhlis Mukti Al Mughni

Yayasan Pustaka Afaf,

Alumnus Al-Azhar Mesir

Kandungan Surat Ar-Rahman menerangkan tentang keadaan surga dan neraka. Begitu banyak aneka nikmat yang Allah ceritakan di dalam surat ke-55 Al-Qur'an ini.

Surat Ar-Rahman juga dijuluki sebagai pengantinnya Al-Qur'an. Ciri khas surat ini adalah adanya kalimat berulang sebanyak 31 kali "Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdziban" (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?). Ayat ini mengingatkan kita sekaligus menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.



Berikut lanjutan tadabur Surat Ar-Rahman Ayat 47-50

Ayat 47:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِۙ


"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman: 47)

Pesan dan Hikmah

1. Allah kembali mengingatkan manusia dan jin dengan aneka nikmat surga khususnya agar senantiasa bersyukur.

Ayat 48:

ذَوَاتَآ اَفْنَانٍۚ


"Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan." (Ar Rahman: 48)

Pesan dan Hikmah

1. Ayat ini menjelaskan sedikit lebih rinci tentang surga tersebut, yaitu memiliki banyak pohon dan buah, untuk menunjukkan ketentraman, kedamaian, kenyamanan serta kesenangan sekaligus kebahagiaan yang menghuninya.

2. Buah-buahan disebut karena dia mengundang selera dan mengesankan vitalitas buah untuk tubuh. Makanan penghuni surga selau disebutkan buah-buah terlebih dahulu baru kemudian daging-dagingan. Beginilah idealnya cara makan yang tepat, buah dahulu baru makan lauk.

Ayat 49:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu ia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setan mengalir dalam pembuluh anak Adam layaknya aliran darah.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More