Benarkah Kamu Orang Beriman? Kenali Arti dan Cirinya

Sabtu, 04 September 2021 - 15:19 WIB
Iman diartikan sebagai keyakinan dalam hati lalu diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan anggota badan. Foto ilustrasi/dok Ist
Nikmat terbesar yang tiada bandingannya bagi manusia adalah iman dan Islam. Apa sebenarnya makna iman dan benarkah kita tergolong orang beriman?

Iman artinya meyakini atau yakin bahwa sesuatu (yang dipercaya) itu memang benar atau nyata adanya. Secara etimologi (bahasa), iman berasal dari Bahasa Arab:

مصدر آمن يؤمن إيماناً فهو مؤمن

Mashdar dari kata Aamana – Yu'minu – iimaanan- fahuwa mu'min. (Syeh Al Azhari, Tahdzibul Lughah, 15/513)

وهو من الأمن ضد الخوف

Diambil dari kata Al-Amnu (aman), lawan dari takut. (Syekh Fairuzzabadi, Al Qamus Al Muhith, Hal 1518)

Menurut Ustaz Farid Nu'man Hasan yang menukil keterangan Syekh Ar Raghib dalam Al Mufradat, dasarnya iman adalah ketenangan jiwa dan hilangnya rasa takut.

Dikatakan bahwa iman adalah at tashdiq (pembenaran), ats tsiqah (percaya), tuma'ninah (tenang), dan iqrar (pengakuan). (Syekh ‘Abdurrazzaq al Badr, Ziyadatul Iman, Hal. 17)

Menurut istilah, para ulama berbeda pendapat menjadi dua bagian: Pertama, pihak yang mengatakan iman itu pembenaran di hati, pengakuan di lisan, dan perbuatan anggota badan. Maka termasuk di dalamnya amal zhahir seperti shalat, shaum (puasa), zakat, dan lainnya.

Kedua, pihak lain mengatakan bahwa iman itu pembenaran di hati, pengakuan di lisan, tapi amal badan tidak masuk di dalamnya, tapi pihak ini mengatakan bahwa semua perintah dan larangan yang shahih dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah wajib bagi orang-orang beriman untuk mentaatinya, mereka melaksanakan nama ini dengan pembenaran dan pengakuan. (Syekh Muhammad Nu’aim Yasin, Al Iman, Hal. 85-86)

Dalam salah satu hadis shahih diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah menjawab pertanyaan Malaikat Jibril tentang Iman. Dikatakan Iman itu adalah engkau beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari Kiamat dan engkau beriman bahwa Qadar baik dan buruk adalah dari Allah.

Al-Qur'an menggambarkan ciri orang beriman sebagaimana firman-Nya berikut: "Sesungguhnya orang-orang beriman itu adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar." (QS. Al-Hujurat Ayat 15)

Demikian gambaran singkat tentang iman dan maknanya. Semoga kita termasuk orang beriman dan kelak diwafatkan dalam keadaan beriman dan beragama Islam.

Wallahu A'lam

(rhs)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَّيُعَذِّبَ الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ الۡمُشۡرِكٰتِ الظَّآنِّيۡنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوۡءِ‌ؕ عَلَيۡهِمۡ دَآٮِٕرَةُ السَّوۡءِ‌ ۚ وَ غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَاَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَؕ وَسَآءَتۡ مَصِيۡرًا
dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Fath Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More