Mengenal Standardisasi Hijab Syar'i

Selasa, 14 September 2021 - 12:46 WIB
Memakai hijab syari ternyata ada standardisasinya, seperti yang dijelaskan Syaikh Al Albani Rahimahullah. Foto istimewa
Istilah hijab syar'i kian populer di kalangan muslimah Indonesia. Hijab sendiri merupakan salah satu busana penutup aurat yang memang harus sesuai dengan syarat-syarat syariat. Bahkan perintah agar wanita muslim menutup seluruh auratnya itu banyak Allah sebutkan dalam Al-Qur'an.

Lalu, bagaimana dengan syarat-syarat hijab syar'i tersebut? Syaikh Al Albani Rahimahullah menuliskan standardisasi Hijab Syar’i didalam kitabnya 'Hijab Al Mar’ah Al Muslimah'. Seperti dilansir dari islamqa.info, berikut kriteria hijab syar'i yang dijelaskan Syaikh Al Albani Rahimahullah tersebut:

1. Menutupi seluruh bagian tubuh kecuali bagian yang dikecualikan

Allah Ta'ala berfirman :

[يٰۤـاَيُّهَا النَّبِىُّ قُلْ لِّاَزۡوَاجِكَ وَبَنٰتِكَ وَنِسَآءِ الۡمُؤۡمِنِيۡنَ يُدۡنِيۡنَ عَلَيۡهِنَّ مِنۡ جَلَابِيۡبِهِنَّ ؕ ذٰ لِكَ اَدۡنٰٓى اَنۡ يُّعۡرَفۡنَ فَلَا يُؤۡذَيۡنَ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا]



“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab: 59)

Ayat ini menjelaskan kewajiban untuk menutup perhiasan dan tidak menampakkan bagian apapun darinya didepan non mahram, kecuali apa yang terlihat tanpa sengaja dan segera ditutup setelahnya.



Berkata Al Hafizh Ibnu Katsir:

[أي : لا يظهرن شيئا من الزينة للأجانب إلا ما لا يمكن إخفاؤه.]

“Yaitu tidak menampakkan perhiasan apapun didepan non mahram kecuali apa yang tidak dapat disembunyikan“.

2. Bukan kain yang terhias

Sebagaimana firman-Nya:

[ولا يبدين زينتهن ]

“Tidak menampakkan perhiasan mereka“.

Larangan di atas mencakup pakaian luar jika ia terhias dengan hiasan yang dapat menarik perhatian lelaki yang memandangnya, sejalan dengan firman-Nya:

[وقرن في بيوتكن ولا تبرجن تبرج الجاهلية الأولى]

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS Al Ahzab:33)

3. Tebal tidak menerawang
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلِسُلَيۡمٰنَ الرِّيۡحَ غُدُوُّهَا شَهۡرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهۡرٌۚ وَ اَسَلۡنَا لَهٗ عَيۡنَ الۡقِطۡرِؕ وَمِنَ الۡجِنِّ مَنۡ يَّعۡمَلُ بَيۡنَ يَدَيۡهِ بِاِذۡنِ رَبِّهِؕ وَمَنۡ يَّزِغۡ مِنۡهُمۡ عَنۡ اَمۡرِنَا نُذِقۡهُ مِنۡ عَذَابِ السَّعِيۡرِ
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

(QS. Saba Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More