6 Amalan Orang Hidup yang Bermanfaat Bagi Orang Wafat

Minggu, 19 September 2021 - 17:29 WIB
Rasulullah menjawab: "Sesungguhnya di antara bentuk berbakti setelah kematiannya adalah kamu shalat untuk mereka berdua bersama shalatmu sendiri, dan kamu berpuasa untuk mereka berdua bersama puasamu."

6. Membaca Al-Qur'an

Ini adalah pendapat mayoritas Ahlus Sunnah. Imam An-Nawawi mengatakan: "Yang masyhur dalam Madzhab Syafi'i adalah tidak sampai." Adapun Ahmad bin Hambal, dan segolongan ulama Syafi'iyyah mengatakan sampai. Pendapat yang dipilih adalah hendaknya setelah dia membaca Al-Qur'an dengan berdoa: "Ya Allah sampaikanlah pahala membaca Al-Quran ini kepada Fulan."

Dalam Al-Mughni-nya Ibnu Qudamah: "Berkata Ahmad bin Hambal, bagi mayit semua kebaikan (yang dilakukan orang hidup) itu sampai kepadanya, berdasarkan dalil-dalil tentang itu, dan kaum muslimin di setiap negeri telah berkumpul, membaca Al-Qur'an, dan menghadiahkan pahalanya kepada mayit mereka tanpa ada orang yang mengingkarinya, maka ini menjadi Ijma'."

Disyaratkannya berniat, hal yang wajib yaitu adanya niat untuk aktivitas atas nama mayit. Imam Ibnu 'Aqil mengatakan: "Jika melakukan ketaatan baik berupa shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, dan menghadiahkannya dan menjadikan pahalanya untuk mayit muslim, maka menyampaikan untuknya adalah sesuatu yang mendatangkan manfaat baginya, dengan syarat mendahulukannya dengan niat melakukan ketaatan." Pendapat ini dinilai lebih kuat oleh Imam Ibnul Qayyim. (Syaikh Sayyid Sabiq, Fiqhus Sunnah, 1/568-570)

Beberapa Catatan:

1. Untuk amalan No 3, yaitu berpuasa atas nama orang wafat dan dia tidak puasa Ramadhan. Ada dua pendapat yang mesti dilakukan oleh ahli warisnya yaitu:

- FIDYAH, bukan puasa. Ini pendapat mayoritas ulama, kecuali sebagian Syafi’iyah. Bagi mayoritas ulama berpuasa itu jika si mayit sebelumnya nadzar.

- PUASA, bukan fidyah. Ini pendapat sebagian Syafi'iyyah, dan inilah yang dianggap lebih Shahih menurut Imam An Nawawi.

2. Untuk aktivitas No 5 Shalat dan 6 Membaca Al Quran, ini juga diperselisihkan ulama.

Shalat dengan pahala dihadiahkan buat mayit, adalah sampai pahala tersebut menurut Hambaliyah generasi awal, juga Hanafiyah, sebagian Malikiyah dan Syafi'iyyah. Inilah yang dinilai lebih kuat oleh Imam Ibnu Taimiyah dan Syaikh Abdullah Al Faqih.

Membaca Al-Qur'an buat mayit, sudah jelas dari Syaikh Sayyid Sabiq bahwa hal itu sampai menurut mayoritas ulama. Dan tidak sampai menurut yang masyhur dari Syafi'iyyah. Kalangan mu'tazilah juga mengatakan tidak sampai, seperti yang diceritakan oleh Imam Asy- Syaukani.

3. Ada beberapa poin yang belum dibahas oleh Syekh Sayyid Sabiq, di antaranya: Aqiqah, Qurban, dan umrah. Para ulama pun juga berselisih atas kebolehan tiga hal ini diniatkan untuk orang yang sudah wafat.

Wallahu A'lam

Baca Juga: 7 Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir Setelah Kematian
(rhs)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati.

(HR. Ibnu Majah No. 4183)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More