Tahlilan Sesat dan Bikin Kafir? Begini Jawaban Gus Baha
Rabu, 06 Oktober 2021 - 15:48 WIB
Artinya : Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat) .” ( QS Ibrahim : 41 )
Selain itu terdapat pula dalam surat Muhammad ayat 19 :
Artinya : Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.
“Karena sesungguhnya yang mati itu adalah jasad, karena ruh ini tidak pernah mati, maka dia ada masalah besar ketika menghadapi malaikat munkar nakir dan menghadapi macam-macam karena dia hidup,” terang Gus Baha
“Nah, yang bisa kita ingkari adalah kisah berlebihan seperti cerita kejawen kalau malam apa dia pulang ke rumah, lalu dikamarnya diberi rokok karena zaman di dunia dia senang rokok. Wah kalau itu tidak cuma bid’ah itu sudah ngawur sekali,” ujarnya.
Selain itu terdapat pula dalam surat Muhammad ayat 19 :
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ
Artinya : Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.
“Karena sesungguhnya yang mati itu adalah jasad, karena ruh ini tidak pernah mati, maka dia ada masalah besar ketika menghadapi malaikat munkar nakir dan menghadapi macam-macam karena dia hidup,” terang Gus Baha
“Nah, yang bisa kita ingkari adalah kisah berlebihan seperti cerita kejawen kalau malam apa dia pulang ke rumah, lalu dikamarnya diberi rokok karena zaman di dunia dia senang rokok. Wah kalau itu tidak cuma bid’ah itu sudah ngawur sekali,” ujarnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)