Gus Baha Nikah Naik Bus Ekonomi Jogjakarta-Pasuruan Sendirian, Begini Kisahnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gus Baha nikah naik bus ekonomi, hal itu terungkap publik saat ia menggunggahnya di You Tube beberapa waktu lalu. Menikah pada 2003, ia memilih untuk naik bis ekonomi dari Jogjakarta ke Pasuruan saat hendak melangsungkan pernikahannya.Bukan karena tak ada mobil, Gus Baha mengatakan saat itu banyak anak buahnya yang memiliki mobil. Namun dia memilih untuk naik bis ekonomi.
Ulama bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim memang dikenal sebagai sosok yang alim dan berkepribadian sangat sederhana serta tidak haus popularitas. Ia juga dikenal sebagai kiai yang rendah hati dan membela cara berislam ala orang-orang awam.
Sikap sederhana memang selalu ditekankan oleh sang ayah KH. Nursalim Al-Hafizh yang memegang teguh nilai-nilai dari Al-Quran. Kiai kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah itu kehidupan sehari-harinya memang jauh dari mewah. Lihat saja cara berpakaiannya yang apa adanya.
Baca Juga :
Ngaji Gus Baha Terbaru: Sunan Kalijaga Pelopor Jawanisasi Islam
Gus Bahan menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Jawa Tengah asuhan KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen), Gus Baha resmi menikahi gadis dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, yaitu Ning Winda pada tahun 2003.
Gus Baha dan Ning Winda sempat tinggal dan menetap di Yogyakarta. Namun keduanya memutuskan pulang ke Rembang manakala Gus Baha dipasrahi sang ayah untuk mengasuh pondok pesantren miliknya, LP3IA di Narukan, Kragan, Jawa Tengah.
Rupanya kesederhanaan hidup yang ia jalani ini menjadi salah satu alasan dia diterima menjadi mantu oleh pemilik Pondok Pesantren di Sidogiri. Sang calon mertua tambah yakin saat benar-benar melihat Gus Baha berangkat ke Pasuruan sendirian dengan naik bus antarkota antarpovinsi (AKAP) kelas ekonomi.
Kini nama Gus Baha makin populer. Video ceramah ulama bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini bertebaran di Youtube dan media sosial lainnya. Mulai dari yang durasi 2-3 menit sampai yang lebih dari satu jam. Mengulas beragam topik keislaman, mulai dari fikih, ekonomi, dakwah, dan sebagainya.
Baca Juga :
Gaya Hidup Sederhana Alip Ba Ta, Apa Adanya Bikin Takjub Musisi Dunia
Gaya dakwahnya yang terkesan santai dan sering disertai guyonan dan kedalamannya dalam mengutip ayat Al Quran, hadits, dan berbagai kitab-kitab klasik yang banyak dihafalnya, membuat Gus Baha benar-benar dikagumi kealimannya.
Namun seiring naiknya popularitasnya, ulama yang hobi memakai kemeja lengan panjang putih polos dan kopiah hitam tetap saja tampil sederhana dan apa adanya.
Ulama bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim memang dikenal sebagai sosok yang alim dan berkepribadian sangat sederhana serta tidak haus popularitas. Ia juga dikenal sebagai kiai yang rendah hati dan membela cara berislam ala orang-orang awam.
Sikap sederhana memang selalu ditekankan oleh sang ayah KH. Nursalim Al-Hafizh yang memegang teguh nilai-nilai dari Al-Quran. Kiai kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah itu kehidupan sehari-harinya memang jauh dari mewah. Lihat saja cara berpakaiannya yang apa adanya.
Baca Juga :
Ngaji Gus Baha Terbaru: Sunan Kalijaga Pelopor Jawanisasi Islam
Gus Bahan menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Jawa Tengah asuhan KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen), Gus Baha resmi menikahi gadis dari keluarga Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, yaitu Ning Winda pada tahun 2003.
Gus Baha dan Ning Winda sempat tinggal dan menetap di Yogyakarta. Namun keduanya memutuskan pulang ke Rembang manakala Gus Baha dipasrahi sang ayah untuk mengasuh pondok pesantren miliknya, LP3IA di Narukan, Kragan, Jawa Tengah.
Rupanya kesederhanaan hidup yang ia jalani ini menjadi salah satu alasan dia diterima menjadi mantu oleh pemilik Pondok Pesantren di Sidogiri. Sang calon mertua tambah yakin saat benar-benar melihat Gus Baha berangkat ke Pasuruan sendirian dengan naik bus antarkota antarpovinsi (AKAP) kelas ekonomi.
Kini nama Gus Baha makin populer. Video ceramah ulama bernama asli KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini bertebaran di Youtube dan media sosial lainnya. Mulai dari yang durasi 2-3 menit sampai yang lebih dari satu jam. Mengulas beragam topik keislaman, mulai dari fikih, ekonomi, dakwah, dan sebagainya.
Baca Juga :
Gaya Hidup Sederhana Alip Ba Ta, Apa Adanya Bikin Takjub Musisi Dunia
Gaya dakwahnya yang terkesan santai dan sering disertai guyonan dan kedalamannya dalam mengutip ayat Al Quran, hadits, dan berbagai kitab-kitab klasik yang banyak dihafalnya, membuat Gus Baha benar-benar dikagumi kealimannya.
Namun seiring naiknya popularitasnya, ulama yang hobi memakai kemeja lengan panjang putih polos dan kopiah hitam tetap saja tampil sederhana dan apa adanya.
(wur)