Tips Agar Husnuzhan, Jangan Pandang Buruknya Tapi Lihat Kebaikannya
Selasa, 12 Oktober 2021 - 23:27 WIB
Salah satu akhlak mulia adalah senantiasa bersikap husnuzzhan baik kepada manusia maupun kepada Allah. Foto ilsutrasi/Ist
Husnuzhan (berprasangka baik) adalah adab yang sering dilalaikan manusia. Husnuzhan terdiri dari dua kata yakni حسن (hasn) yang artinya baik, bagus, indah dan الظن (zhann) yang artinya dugaan/prasangka.Lawan dari husnuzhan adalah Suuzhon (prasangka buruk).
Berprasangka baik tidak hanya ditekankan kepada sesama manusia, tetapi seorang muslim wajib berprasangka baik kepada Rabbnya. Dalam bergaul ataupun di rumah tangga, sikap husnuzhan sangat ditekankan oleh syariat. Bagaimana tips agar selalu bersikap husnuzhan?
Mungkin dalam pandangan kita ada orang yang kita tidak sukai darinya baik perilaku atau adabnya. Maka, lihatlah bagian yang baik darinya. Insya Allah hati kita akan dihiasi dengan husnuzhan.
Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpesan:
"Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah (perempuan). Jika ia tidak menyukai salah satu akhlaknya, hendaklah ia menyenangi akhlak yang lainnya." (HR Muslim)
Imam an-Nawawi Mensyarahkan hadits tersebut dalam Kitab Syarah Shahih Muslim. Beliau berkata:
أنه نهي أي ينبغي أن لا يبغضها ، لأنه إن وجد فيها خلقا يكره وجد فيها خلقا مرضيا بأن تكون شرسة الخلق لكنها دينة أو جميلة أو عفيفة أو رفيقة به أو نحو ذلك
"Sepatutnya untuk tidak membencinya, karena jika ia tidak mendapati suka salah satu akhlaknya maka ia bisa mendapati suka pada akhlaknya yang lain disukainya. Contohnya tidak mempunyai akhlak yang gak baik (suka cekcok, keras) tapi agamanya baik atau cantik atau orang yang menjaga dirinya atau baik bergaulnya dan semisalnya itu."
Karena itu, jika ada yang tidak baik dalam diri orang yang kamu lihat jangan langsung menjudge orang ini gak baik. Tapi lihatlah mungkin ada kebaikan yang lain darinya. Mari jaga hati selalu dalam prasangka baik, semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya.
Berprasangka baik tidak hanya ditekankan kepada sesama manusia, tetapi seorang muslim wajib berprasangka baik kepada Rabbnya. Dalam bergaul ataupun di rumah tangga, sikap husnuzhan sangat ditekankan oleh syariat. Bagaimana tips agar selalu bersikap husnuzhan?
Mungkin dalam pandangan kita ada orang yang kita tidak sukai darinya baik perilaku atau adabnya. Maka, lihatlah bagian yang baik darinya. Insya Allah hati kita akan dihiasi dengan husnuzhan.
Dalam satu Hadis shahih, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpesan:
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يفرك مؤمن مؤمنة إن كره منها خلقا رضي منها آخر (رواه مسلم
"Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah (perempuan). Jika ia tidak menyukai salah satu akhlaknya, hendaklah ia menyenangi akhlak yang lainnya." (HR Muslim)
Imam an-Nawawi Mensyarahkan hadits tersebut dalam Kitab Syarah Shahih Muslim. Beliau berkata:
أنه نهي أي ينبغي أن لا يبغضها ، لأنه إن وجد فيها خلقا يكره وجد فيها خلقا مرضيا بأن تكون شرسة الخلق لكنها دينة أو جميلة أو عفيفة أو رفيقة به أو نحو ذلك
"Sepatutnya untuk tidak membencinya, karena jika ia tidak mendapati suka salah satu akhlaknya maka ia bisa mendapati suka pada akhlaknya yang lain disukainya. Contohnya tidak mempunyai akhlak yang gak baik (suka cekcok, keras) tapi agamanya baik atau cantik atau orang yang menjaga dirinya atau baik bergaulnya dan semisalnya itu."
Karena itu, jika ada yang tidak baik dalam diri orang yang kamu lihat jangan langsung menjudge orang ini gak baik. Tapi lihatlah mungkin ada kebaikan yang lain darinya. Mari jaga hati selalu dalam prasangka baik, semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya.
(rhs)