Sibuk dengan Hal yang Sia-sia, Tanda Allah Menelantarkan Kita
Kamis, 14 Oktober 2021 - 06:33 WIB
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan jadikan ia faham dalam agama” (Muttafaqun ‘alaihi).
Maka sungguh, mereka akan mendapatkan hidup yang tenang dibalik kesibukan mereka. Karena tenang bukan berarti tidak ada masalah, atau hidup dengan limpahan harta, namun adalah hati yang ikhlas dan bertawakkal kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
"Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS Annahl: 97)
Semoga Allah Ta’ala menghidupkan kita di atas ketaatan-Nya dan mematikan kita dalam keadaan beriman.
Maka sungguh, mereka akan mendapatkan hidup yang tenang dibalik kesibukan mereka. Karena tenang bukan berarti tidak ada masalah, atau hidup dengan limpahan harta, namun adalah hati yang ikhlas dan bertawakkal kepada Allah.
Allah Ta’ala berfirman:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
"Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS Annahl: 97)
Semoga Allah Ta’ala menghidupkan kita di atas ketaatan-Nya dan mematikan kita dalam keadaan beriman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)