KH Cholil Nafis Pimpin Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia

Kamis, 21 Oktober 2021 - 08:43 WIB
Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI) dideklarasikan oleh sejumlah tokoh di Pesantren An Nahdhah, Depok, Jawa Barat. Foto/Ist
DEPOK - Gerakan Pengasuh Pesantren Indonesia (GAPI) dideklarasikan oleh sejumlah tokoh di Pesantren An Nahdhah, Depok, Jawa Barat. Deklarasi dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Deklarasi GAPI dihadiri Rois Aam PB NU, KH Miftahul Akhyar, pengasuh Pesantren Cendekia Amanah KH Cholil Nafis, pengasuh Pesantren An Nahdlah KH Asrorun Ni'am Sholeh, pengasuh Pesantren Al Kaukab KH Khoirul Huda Basyir, pengasuh Pesantren Madinatun Najaah KH Agus Abd Ghafur, pengasuh Pesantren Al Rabbani KH Ali M Abdillah, pengasuh Pesantren Al-Gibra KH Kharirie Makmun, dan pengasuh pesantren Nurul Huda KH Atok Romli Mustofa.



Cholil Nafis yang dipilih sebagai ketua menyatakan bahwa GAPI adalah wadah penyambung ikatan antar pengasuh pesantren, interaksi pemikiran dan kerjasama pengembangan pesantren.

"Karena memang keanggotaannya adalah para pengasuh pesantren," katanya, Kamis (21/10/2021).

Para Deklator GAPI berkomitmen akan terus menjalin silaturrahim kepada seluruh pengasuh pesatren seluruh Indonesia untuk menguatkan peran pendidikan pesantren, peran dakwah dan peran pemberdayaan ekonomi umat.



Sementara KH Miftahul Akhyar dalam tausiyahnya mengurai tentang pentingnya merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.

"Bahwa itu adalah ungkapan dari kegembiraan atas lahirnya Rasulullah SAW. Itu amanah Alquran agar umat Islam lebih merasa senang dengan kelahiran Rasulullah dibanding dengan harta yang dikumpulkan dan jabatan yang diraihnya," katanya.
(shf)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More