Kisah Arisa, Mualaf dari Jepang (2): Mulanya Pakaian Seksi, Berjilbab, Lalu Bercadar

Selasa, 02 November 2021 - 14:08 WIB
Tepat tanggal 17 Januari 2015, Arisa bersyahadat. Semua itu berawal ketika ia membaca Al-Quran dalam terjemahan Bahasa Jepang. Ia tak bisa berhenti menangis. Saat itulah ia merasa hidayah menyapanya.

"Aku belum tahu bagaimana cara mengucapkan syahadat secara resmi supaya aku benar-benar menjadi seorang muslim. Aku pun langsung berangkat ke masjid tanpa tahu apakah aku bisa bersyahadat hari itu atau tidak," ucapnya.

Semua orang di masjid menyambut Arisa dengan suka cita. Ada lebih dari 10 muslimah yang hadir di masjid untuk menyaksikan keislamannya.

Prof Misbah ur-Rahman Yousfi yang menuntun Arisa bersyahadat. Setelah bersyahadat, ia pun memilih Nur Arisa Maryam sebagai nama hijrahnya.

"Air mata tak henti mengalir tanda bahagia. Dan di malam itu pula, aku bisa mendirikan sholat Isya dengan kondisi diriku sudah muslim untuk pertama kalinya," ujarnya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Umar bin Al Khaththab, Nabi shallallahu 'alaihi wa salam bersabda:  Maukah kalian aku beritahu pemimpin kalian yang terbaik dan pemimpin kalian yang terburuk?  Pemimpin yang terbaik adalah mereka yang kalian cintai, dan mereka mencintai kalian, kalian mendoakan kebaikan kepada mereka, dan mereka pun mendoakan kebaikan kepada kalian,  Sedangkan pemimpin kalian yang terburuk adalah mereka yang kalian benci, dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka, dan mereka pun melaknat kalian.

(HR. Tirmidzi No. 2190)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More