Lazismu Akan Bangun Jembatan Rusak di Desa Aur Duri Merangin Jambi

Senin, 15 November 2021 - 06:33 WIB
Ketua Lazismu Pusat Mahli Zainuddin Tago menyampaikan bahwa Lazismu berinisiatif membantu masyarakat Desa Aur Duri, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin dengan membangun kembali jembatan yang rusak tersebut. Foto/Lazismu
JAKARTA - Sudah enam bulan terakhir sejumlah siswa di Desa Aur Duri, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin , Jambi nekat bergelantungan melewati jembatan rusak saat berangkat dan pulang sekolah. Mereka terpaksa mengambil langkah yang berbahaya itu karena jarak yang ditempuh lebih dekat dibandingkan kalau melewati jembatan lain yang masih berfungsi.

Jembatan gantung di Desa Aur Duri itu diketahui telah rusak enam bulan lalu. Salah satu sling atau tali kawat penahan jembatan gantung itu putus pada Jumat (14/5/2021). Namun permintaan dari pemerintah desa kepada Pemerintah Kabupaten Merangin belum bisa dipenuhi karena tidak ada anggaran. Pemerintah Kabupaten Merangin baru bisa memperbaiki jembatan tersebut setelah APBD tahun 2022 bisa dicairkan.

Mengenai sumber dana pembangunan jembatan, Mahli memastikan bahwa dana tersebut berasal dari donasi para muzakki Lazismu. Penyaluran donasi dalam bentuk program pembangunan jembatan tersebut sudah sesuai dengan prioritas program Lazismu dan amanat PP Muhammadiyah dalam Pilar Pendidikan dan Pilar Ekonomi Lazismu sebagai strategi dakwah.
(kri)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More