Cara Download Kalender Hijriah Global Tunggal Muhammadiyah
loading...
A
A
A
Cara download kalender hijrah global tunggal (KHGT) sangat mudah. Namun sebelum itu, perlu kita ketahui alasan mengapa Muhammadiyah memilih untuk menggunakan kalender yang mendunia ini.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir , mengemukakan bahwa tahun 1446 hijriah semakin menuntut umat Islam di seluruh dunia untuk memiliki Kalender Hijriyah Global Tunggal sebagai bentuk utang peradaban.
Haedar menegaskan bahwa umat Islam seharusnya merasa malu karena masih terdapat perbedaan dalam menentukan hari dan tanggal hijriah, termasuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan 1 Muharram, baik antar negara maupun dalam satu negara.
"Perbedaan ini sering kali terjadi secara dadakan dan mengandung ketidakpastian," tegasnya sebagaimana dilansir laman resmi PP Muhammadiyah.
Sebaliknya, Kalender Masehi atau Miladiah di dunia luar sudah pasti dan telah lama menjadi rujukan global. Haedar menekankan perlunya ijtihad dan penafsiran baru atas hadis Nabi yang berkaitan dengan hukum alam dan peredaran benda-benda langit, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih dan mengarah pada kepastian.
Haedar menambahkan bahwa umat Islam perlu menghilangkan ketidakpastian dan menuju kepastian dalam penentuan hari, bulan, dan tahun hijriyah sebagai bukti kemajuan peradaban. Allah menciptakan alam semesta dengan hukum alam atau sunnatullah-Nya yang pasti.
Allah juga menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran dalam beragama, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah: 185.
Oleh karena itu, Haedar mempertanyakan mengapa umat Islam justru memproduksi kesukaran yang menunjukkan kekakuan dan kebekuan berpikir.
Suara Muhammadiyah telah menerbitkan Kalender Hijriyah Global Tunggal. Pemberlakuan ini sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan, Jawa Tengah tahun 2024.
Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 dapat didownload di sini .
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir , mengemukakan bahwa tahun 1446 hijriah semakin menuntut umat Islam di seluruh dunia untuk memiliki Kalender Hijriyah Global Tunggal sebagai bentuk utang peradaban.
Haedar menegaskan bahwa umat Islam seharusnya merasa malu karena masih terdapat perbedaan dalam menentukan hari dan tanggal hijriah, termasuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan 1 Muharram, baik antar negara maupun dalam satu negara.
"Perbedaan ini sering kali terjadi secara dadakan dan mengandung ketidakpastian," tegasnya sebagaimana dilansir laman resmi PP Muhammadiyah.
Sebaliknya, Kalender Masehi atau Miladiah di dunia luar sudah pasti dan telah lama menjadi rujukan global. Haedar menekankan perlunya ijtihad dan penafsiran baru atas hadis Nabi yang berkaitan dengan hukum alam dan peredaran benda-benda langit, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih dan mengarah pada kepastian.
Haedar menambahkan bahwa umat Islam perlu menghilangkan ketidakpastian dan menuju kepastian dalam penentuan hari, bulan, dan tahun hijriyah sebagai bukti kemajuan peradaban. Allah menciptakan alam semesta dengan hukum alam atau sunnatullah-Nya yang pasti.
Allah juga menghendaki kemudahan dan tidak menghendaki kesukaran dalam beragama, sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah: 185.
Oleh karena itu, Haedar mempertanyakan mengapa umat Islam justru memproduksi kesukaran yang menunjukkan kekakuan dan kebekuan berpikir.
Suara Muhammadiyah telah menerbitkan Kalender Hijriyah Global Tunggal. Pemberlakuan ini sesuai dengan Keputusan Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah di Pekalongan, Jawa Tengah tahun 2024.
Kalender Hijriyah Global Tunggal 1446 dapat didownload di sini .
(mhy)