Kisah Al-Musta'shim Billah, Khalifah yang Syahid Diinjak-injak Kuda Pasukan Mongol
Senin, 22 November 2021 - 05:15 WIB
Dalam buku Ensiklopedi Sejarah Islam karya Tim Riset dan Studi Islam Mesir disebutkan dalam rangkaian Dinasti Abbasiyah terdapat 17 khalifah. Dengan terbunuhnya khalifah terakhir, maka berakhirlah kekhilafahan Abbasiyah di Baghdad.
Menurut buku tersebut, Al Mustashim Billah merupakan khalifah yang baik, religius, dan selalu menjaga lidah dan kemaluannya. Ia juga pandai membaca Al-Qur'an, baik hafalan maupun tajwid.
Asy-Syaraf Ad-Dimyathi mentakhrij 40 haditsnya. Ia juga memperoleh ijazah hadits darinya. Al Mu'tashim Billah juga memberikan ijazah hadits kepada sekelompok ulama. Hanya saja Khalifah Al Mustashim Billah lemah akalnya dan kurang perkasa.
Sementara itu, menterinya bernama Muayyiduddin Muhammad bin Al Alqami, pemilik kecenderungan kepada Syiah, adalah orang yang menyimpan dendam kepada Daulah Abbasiyah. Ada pendapat mengatakan bahwa ia keturunan Yahudi. Dialah orang yang membocorkan informasi mengenai kaum muslimin kepada pasukan Tartar, dan menyembunyikan kabar kedatangan mereka dari Al Mustashim.
Menurut buku tersebut, Al Mustashim Billah merupakan khalifah yang baik, religius, dan selalu menjaga lidah dan kemaluannya. Ia juga pandai membaca Al-Qur'an, baik hafalan maupun tajwid.
Asy-Syaraf Ad-Dimyathi mentakhrij 40 haditsnya. Ia juga memperoleh ijazah hadits darinya. Al Mu'tashim Billah juga memberikan ijazah hadits kepada sekelompok ulama. Hanya saja Khalifah Al Mustashim Billah lemah akalnya dan kurang perkasa.
Sementara itu, menterinya bernama Muayyiduddin Muhammad bin Al Alqami, pemilik kecenderungan kepada Syiah, adalah orang yang menyimpan dendam kepada Daulah Abbasiyah. Ada pendapat mengatakan bahwa ia keturunan Yahudi. Dialah orang yang membocorkan informasi mengenai kaum muslimin kepada pasukan Tartar, dan menyembunyikan kabar kedatangan mereka dari Al Mustashim.
Baca Juga
(mhy)