Surat Yusuf Ayat 19-20: Nabi Yusuf Dijual dengan Harga Murah, Ini Sebabnya
Senin, 22 November 2021 - 08:38 WIB
Ustaz Mukhlis Mukti Al-Mughni
Yayasan Pustaka Afaf,
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir
Lanjutan Tadabur Surat Yusuf Ayat 19-20 menceritakan kisah Nabi Yusuf 'alaihissalam yang ditemukan kelompok musafir di dalam sumur. Setelah mereka mengangkat Yusuf dari dalam sumur, mereka menjualnya ke pasar budak dengan harga murah.
Berikut firman-Nya:
Ayat 19:
"Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS Yusuf: 19)
Pesan dan Hikmah
1. Kembali kita diajak melihat kondisi Yusuf setelah tiga hari berada di dalam sumur yang gelap. Tiba-tiba munculah kelompok musafir yang dibuat tersasar oleh Allah hingga mereka beristirahat untuk mengambil air di sumur. Jika dilihat dari redaksi ayatnya ada kesan kelompok musafir ini seharusnya bukan melalui jalan yang ada sumur dimana di dalamnya ada Yusuf.
2. Di sini skenario pengaturan Allah kita saksikan bagaimana setelah kesulitan ada kemudahan sepanjang kita sabar dan ikhlas.
3. Salah seorang dari kelompok musafir menurunkan tali timba, Ketika ditarik terasa berat, betapa terkejut gembiranya mereka saat timba itu mendekat ke atas dilihatnya ada anak kecil yang bersih lagi tampan sehingga dia berteriak, "Oh; kabar gembira, ini seorang ghulam!". Ghulam itu usia anak kisaran 8-14 tahun. Jika 15 tahun sampai 25 tahun disebut fata. Jika berusia 26 sampai 40 tahun disebut dengan rajul.
4. Kegembiraan mereka bisa jadi karena melihat Yusuf masih bernyawa. Bisa juga mereka berasumsi sebagai temuan yang menghasilkan keuntungan.
5. Kelompok musafir ini sadar dengan anak kecil yang mereka temukan dari sumur ini; bisa jadi budak yang kabur atau orang merdeka yang dibuang, sehingga mereka langsung menyembunyikannya layaknya barang temuan.
6. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Apa yang dilakukan kelompok musafir itu sudah terpantau Allah. Tidak ada yang tersembunyi perihal apa yang mereka dan kita lakukan, sekecil apapun dan tertutup rapat sekalipun.
7. Sayyaarah adalah seklompok musafir yang mengadakan perjalanan.
Ayat 20:
"Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf." (QS Yusuf: 20)
Pesan dan Hikmah
Yayasan Pustaka Afaf,
Dai Lulusan Al-Azhar Mesir
Lanjutan Tadabur Surat Yusuf Ayat 19-20 menceritakan kisah Nabi Yusuf 'alaihissalam yang ditemukan kelompok musafir di dalam sumur. Setelah mereka mengangkat Yusuf dari dalam sumur, mereka menjualnya ke pasar budak dengan harga murah.
Berikut firman-Nya:
Ayat 19:
وَجَاۤءَتْ سَيَّارَةٌ فَاَرْسَلُوْا وَارِدَهُمْ فَاَدْلٰى دَلْوَهٗ ۗقَالَ يٰبُشْرٰى هٰذَا غُلٰمٌ ۗوَاَسَرُّوْهُ بِضَاعَةً ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ
"Kemudian datanglah kelompok orang-orang musafir, lalu mereka menyuruh seorang pengambil air, maka dia menurunkan timbanya dia berkata: "Oh; kabar gembira, ini seorang anak muda!" Kemudian mereka menyembunyikan dia sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS Yusuf: 19)
Pesan dan Hikmah
1. Kembali kita diajak melihat kondisi Yusuf setelah tiga hari berada di dalam sumur yang gelap. Tiba-tiba munculah kelompok musafir yang dibuat tersasar oleh Allah hingga mereka beristirahat untuk mengambil air di sumur. Jika dilihat dari redaksi ayatnya ada kesan kelompok musafir ini seharusnya bukan melalui jalan yang ada sumur dimana di dalamnya ada Yusuf.
2. Di sini skenario pengaturan Allah kita saksikan bagaimana setelah kesulitan ada kemudahan sepanjang kita sabar dan ikhlas.
3. Salah seorang dari kelompok musafir menurunkan tali timba, Ketika ditarik terasa berat, betapa terkejut gembiranya mereka saat timba itu mendekat ke atas dilihatnya ada anak kecil yang bersih lagi tampan sehingga dia berteriak, "Oh; kabar gembira, ini seorang ghulam!". Ghulam itu usia anak kisaran 8-14 tahun. Jika 15 tahun sampai 25 tahun disebut fata. Jika berusia 26 sampai 40 tahun disebut dengan rajul.
4. Kegembiraan mereka bisa jadi karena melihat Yusuf masih bernyawa. Bisa juga mereka berasumsi sebagai temuan yang menghasilkan keuntungan.
5. Kelompok musafir ini sadar dengan anak kecil yang mereka temukan dari sumur ini; bisa jadi budak yang kabur atau orang merdeka yang dibuang, sehingga mereka langsung menyembunyikannya layaknya barang temuan.
6. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. Apa yang dilakukan kelompok musafir itu sudah terpantau Allah. Tidak ada yang tersembunyi perihal apa yang mereka dan kita lakukan, sekecil apapun dan tertutup rapat sekalipun.
7. Sayyaarah adalah seklompok musafir yang mengadakan perjalanan.
Ayat 20:
وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۢ بَخْسٍ دَرَاهِمَ مَعْدُوْدَةٍ ۚوَكَانُوْا فِيْهِ مِنَ الزَّاهِدِيْنَ
"Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf." (QS Yusuf: 20)
Pesan dan Hikmah