Surat Yusuf Ayat 21-22: Yusuf Kecil Dibeli Oleh Pejabat Tinggi Mesir

Selasa, 23 November 2021 - 21:23 WIB
وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗٓ اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا ۗوَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ


"Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Yusuf Ayat 22)

Pesan dan Hikmah

1. Ayat ini menunjukkan nikmat Allah lainnya yang diberikan kepada Yusuf. Asyudahu adalah puncak kekuatan fisik dan kematangan berpikir, yaitu usia antar 30 sampai 40 tahun. Di usia ini Yusuf dikaruniai hikmah dan ilmu.

2. Hikmah di sini adalah ketepatan dan kebenaran dalam ucapan dan perbuatan. Bisa juga berarti kenabian. Adapun ilmu di sini adalah pemahaman agama yang lurus, penafsiran mimpi yang tepat, serta pengetahuan yang luas mencakup urusan agama dan dunia. Dua nikmat ini sebagai modal yang kelak menyelamatkan Yusuf menjalani aneka ujian hidup berikutnya.

3. Karunia terbesar dan penuh kebaikan adalah hikmah dan ilmu. Firman Allah: "Allah menganugeraahkan al hikmah (kepahaman yang dalam tentang Al-Qur'an dan Sunnah) kepada siapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah maka ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang -orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS Al Baqarah [2]: 269)

4. "Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik." Firman Allah ini memotifasi kita untuk senantiasa melakukan kebaikan, cinta kebaikan, berusaha menjadi orang baik, juga mencintai orang-orang baik (muhsiniin).Ihsan adalah melakukan kebaikan atau ketaatan seakan-akan kita melihat Allah, jika kita tidak bisa melihat Allah, maka yakinlah Allah melihat kita.Jika kita sudah seperti ini maka tidak akan ada kesempatan yang kita lewatkan tanpa kebaikan. Begitupun jika sedang melakukan kebaikan, maka itu dilakukan dengan maksimal karena kita melakukannya dengan melihat Allah atau merasa dilihat Allah.

5. Tidak ada kebaikan yang disia-siakan Allah, semua tercatat dan disiapkan balasannya. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Allah akan bersama dengan orang-orang yang berbuat kebaikan. Rahmat Allah selalu dekat dengan orang-orang berbuat baik. Orang-orang yang baik akan mendapatkan rahmat dan petunjuk. Kesudahan yang baik untuk orang-orang yang baik.

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah Ayat 286)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More