Mengenal 7 Nama Pasukan Iblis dan Tugas Mereka, Begini Cara Mematahkan Punggungnya

Jum'at, 26 November 2021 - 09:22 WIB
Ilustrasi pasukan iblis. Setidaknya ada 7 nama pasukan iblis yang dikenali. Mereka masing-masing memiliki job yang berbeda dalam menyeret manusia ke lembah nista.(peakpx)
Setidaknya ada 7 nama pasukan iblis yang bisa dikenali. Menurut Imam Mujahid, mereka ini bekerja sesuai bidangnya masing-masing untuk mengganggu manusia. Lalu bagaimana cara menghadapi sang penggoda ini?



Misi utama iblis adalah menyeret manusia ke lembah nista. Berbagai upaya dilakukan iblis agar manusia mengikuti perintahnya, baik dari arah depan, belakang, kanan dan kiri.

Imam Mujahid sebagaimana dikutip Syekh Abdurrauf al-Manawi juga imam Asy-Syibli, di dalam kitab Akam al-Marjan fi Ahkam al-Jan, menyebutkan bahwa Iblis memiliki keturunan dan pasukan, mereka bekerja sesuai bidangnya masing-masing untuk mengganggu manusia.

Prof Dr Quraish Shihab di dalam bukunya Yang Jenaka dari Quraih Shihab juga mengutip hal yang sama, menyebut setidaknya ada 7 nama pasukan iblis yang bisa dikenali. Mereka adalah Al-Syabru, Al-A'war, Al-Sauth, Al-Dasim, Al-Zalanbur, Al-Walhan, dan Al-Khanzab.

Al-Syabru, anak cucu iblis ini selalu berurusan dengan segala bentuk cobaan yang menimpa manusia. Setiap manusia mendapatkan cobaan akan dibuatnya galau dan tidak sabar menerimanya.

"Segala ekspresi berlebih di kala mengalami musibah seperti menangis histeris, depresi, mengamuk dan tradisi Jahiliyyah lainnya berhubungan dengan pengaruh al-Syabru."



Selanjutnya Al-A'war. Bertugas di bidang tindak asusila. Cucu iblis inilah yang mengajak manusia melakukan hubungan seks bebas dengan lawan jenis. Al-A'war mampu memberikan tegangan tinggi di bagian kemaluan pria dan wanita untuk menambah gairah melakukan hubungan terlarang.

Al-Sauth, inilah mungkin cucu iblis yang paling berhasil di bidangnya. Cucu iblis yang satu ini bekerja di bagian pemberitaan. Ia berperan meracuni sebuah berita dengan penuh kedustaan.

Maraknya penyebaran isu-isu yang tidak jelas dasar kebenarannya merupakan andil besar dari cucu Iblis yang satu ini.

Al-Dasim, berperan menghancurkan keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri. Pengaruhnya akan semakin cepat menjalar jika suami hendak memasuki rumah tanpa terlebih dahulu mengucapkan salam terhadap keluarga yang ada di rumah atau tidak dalam kondisi berdzikir.

Al-Zalanbur, ia selalu ada berdiri di pasar-pasar. Cucu Iblis satu ini yang membuat para pebisnis di pasar rentan melakukan tindak penipuan dan kecurangan dalam bertransaksi. Janji-janji palsu pedagang terhadap konsumen merupakan tipu daya dari al-Zalanbur.

Al-Walhan, keturunan Iblis satu ini bertugas mengganggu urusan bersuci manusia. Setiap manusia dibuatnya selalu ragu-ragu dan waswas saat berwudlu, mandi atau aktivitas thaharah lainnya. Al-Walhan mempengaruhi manusia untuk menggunakan air secara berlebihan.

Al-Khanzab, anak Iblis satu ini secara khusus menganggu sholatnya manusia. Anak cucu Adam dibuatnya malas sholat, melanggar etika sholat, melakukan hal-hal yang dapat membatalkan sholat, tidak khusyu' saat sholat dan lain-lain.

Buku Ensiklopedia Ruqyah karya Iding Sanus menyatakan di luar nama-nama itu, masih banyak pasukan Iblis yang bertugas membawa misi besar menyesatkan manusia secara massal.

Menurut satu riwayat, ujar Iding, setiap hari Iblis bisa melahirkan anak dengan jumlah besar sesuka dia.

Setiap prajurit yang berhasil menyesatkan manusia, dijanjikan Iblis mendapat mahkota yang tinggi sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Thabrani dari haditsnya Abi Musa al-Asy'ari berupa hadits marfu'.”



Senjata Melawan Iblis
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلَيۡكَ الۡكِتٰبَ مِنۡهُ اٰيٰتٌ مُّحۡكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الۡكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ‌ؕ فَاَمَّا الَّذِيۡنَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ زَيۡغٌ فَيَتَّبِعُوۡنَ مَا تَشَابَهَ مِنۡهُ ابۡتِغَآءَ الۡفِتۡنَةِ وَابۡتِغَآءَ تَاۡوِيۡلِهٖۚ وَمَا يَعۡلَمُ تَاۡوِيۡلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ؔ‌ۘ وَ الرّٰسِخُوۡنَ فِى الۡعِلۡمِ يَقُوۡلُوۡنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ رَبِّنَا ‌ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran Ayat 7)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More