Mengenal 7 Nama Pasukan Iblis dan Tugas Mereka, Begini Cara Mematahkan Punggungnya
Jum'at, 26 November 2021 - 09:22 WIB
Sebaik-baiknya perlindungan diri dari godaan iblis adalah dengan kalimat-kalimat thayyibah yang langsung direkomendasikan oleh Allah SWT dalam Al-Quran serta petuah Rasulullah SAW dalam banyak hadistnya.
Kalimat itu sanggup binasakan setan (meskipun ia bisa hidup kembali) dan (dengan kalimat itu) bisa mematahkan punggung iblis. Terkait kalimat thayyibah ini, Imam Mujahid juga berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang mampu mematahkan punggung iblis melebihi kalimat Laa ilaaha illallaah.”
Suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah ‘Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah), dan perbanyaklah!”
“Karena,” lanjut Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh al-Hafizh al-Maushili dari Abu Bakar ash-Shiddiq, “Iblis berkata, ‘Aku membinasakan anak Adam dengan dosa. Dan, mereka membinasakanku dengan Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah).”
Setan selanjutnya mengatakan, “Ketika aku melihat itu, aku membinasakannya dengan hawa nafsu dan mereka menyangka bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Kalimat itu sanggup binasakan setan (meskipun ia bisa hidup kembali) dan (dengan kalimat itu) bisa mematahkan punggung iblis. Terkait kalimat thayyibah ini, Imam Mujahid juga berkata, “Tidak ada sesuatu pun yang mampu mematahkan punggung iblis melebihi kalimat Laa ilaaha illallaah.”
Suatu ketika, Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah ‘Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah), dan perbanyaklah!”
“Karena,” lanjut Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh al-Hafizh al-Maushili dari Abu Bakar ash-Shiddiq, “Iblis berkata, ‘Aku membinasakan anak Adam dengan dosa. Dan, mereka membinasakanku dengan Laa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah) dan astaghfirullah (Aku meminta ampun kepada Allah).”
Setan selanjutnya mengatakan, “Ketika aku melihat itu, aku membinasakannya dengan hawa nafsu dan mereka menyangka bahwa mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(mhy)