Keistimewaan Unta, Tunggangan Rasulullah yang Disebut dalam Al-Qur'an

Ketika kita mendengar nama Unta (الإبل), pikiran kita langsung tertuju ke jazirah Arab atau gurun pasir. Ya, hewan berkaki empat ini merupakan salah satu hewan tunggangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Hewan ini punya keistimewaan yang tidak dimiliki hewan lain di muka bumi. Karena keistimewaannya, Allah menyebutnya di dalam Al-Qur'an.



"Maka tidakkah mereka memperhatikan Unta, bagaimana diciptakan?" (QS Al-Ghasyiyah Ayat 17)

Unta adalah hewan sekaligus kendaraan yang sangat diandalkan penduduk gurun pasir di jazirah Arab. Ia dapat mengarungi gurun pasir yang panas selama 17 hari tanpa minum. Walaupun pelan, jika dipacu unta dapat menempuh jarak sampai 300 Km dalam sehari. Luar biasa bukan?



Unta juga mau melahap ranting dan rumput pahit yang dijauhi kambing. Unta juga mau minum air berlumpur dan mengubahnya menjadi susu bermutu tinggi yang dapat digunakan sebagai obat tetes mata.

Dagingnya dimakan, bulunya dibuat tali, kulitnya dapat menjadi aneka alat, mulai dari sandal sampai atap dan perisai perang. Air seninya menjadi sampo pencuci rambut. Kukunya dibakar dan diulek menjadi tepung untuk obat luka atau adonan kue. Kotorannya dapat dipakai sebagai bahan bakar. Unta adalah karunia Allah untuk penduduk gurun pasir.

Karena kehebatannya itu, Rasulullah dan para sahabat pun memilih unta sebagai teman sekaligus tunggangan yang baik. Nama Unta Rasulullah adalah Al-Qoshwa. Unta telah banyak membantu manusia dan memajukan peradaban Islam.



Unta punya banyak julukan di antaranya:

1. الإبل – البعير : Kata yang umum dipakai untuk unta

2. الجَمَل : Unta jantan

3. الناقة: Unta betina

4. الطِّبز : Unta berpunuk dua

5. ضائل : Unta pejantan yang kuat

6. حَفَض : Unta pengangkut barang.

Keistimewaan lain yang dimiliki Unta:

1. Tidak mengawini ibunya

2. Tahan tidak makan dalam seminggu