3 Gambaran Kehidupan Manusia dan Jin di Padang Mahsyar

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:49 WIB
Seluruh manusia kelak di hari kiamat, akan digiring ke Padang Mahsyar dengan berbagai kondisi yang berbeda sesuai dengan amalnya. Foto ilustrasi/ist
Di hari kiamat kelak, seluruh manusia dan jin akan digiring ke Padang Mahsyar dengan berbagai kondisi yang berbeda sesuai dengan amalnya. Ustadz Abu Bassam Oemar Mita dalam laman instagramnya menggambarkan bagaimana nestapa manusia dan jin di padang mahasyar ini. Berikut penjelasannya:

1. Tidak berpakaian

Seluruh manusia dan jin, sejak zaman nabi Adam dan iblis hingga manusia dan jin yang terakhir kali meninggal pada tiupan sangkakala yang pertama, digiring dan dikumpulkan di Padang Mahsyar .



Mereka tidak mengenakan sehelai kain pun, tidak beralas kaki dan dalam keadaan belum dikhitan, was-was menunggu keputusan nasibnya di hadapan Allah.



حْشَرُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلً


"Manusia dikumpulkan pada hari kiamat dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan kulup." (HR. Muslim: 5102)

2. Matahari didekatkan

Pada saat itu matahari didekatkan dia atas kepala mereka sejarak satu mil. Panas teriknya membakar kulit hamba, hingga keringat mereka bercucuran deras membenam sebagian atau bahkan seluruh tubuh mereka. Keringat sebagian mereka bahkan meresap ke dalam tanah sedalam 70 hasta.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu an'hu bahwasannya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam bersabda,

"Pada hari kiamat manusia berkeringat, hingga keringat mereka di bumi setinggi tujuh puluh hasta dan menenggelamkan mereka hingga telinga." (HR. Bukhari: 6051)

3. Seribu tahun di dunia satu hari di akhirat

Keringat-keringat yang keluar sesuai kadar dosa mereka di dunia, begitu menyiksa dan belum lagi lamanya menunggu keputusan Allah. Setiap orang menunggu giliran untuk dipanggil, diadili dan menunggu keputusan Allah, padahal satu hari di akhirat adalah sama dengan 1000 tahun di dunia.

Sebagaimana dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:

وَيَسۡتَعۡجِلُوۡنَكَ بِالۡعَذَابِ وَلَنۡ يُّخۡلِفَ اللّٰهُ وَعۡدَهٗ‌ ؕ وَاِنَّ يَوۡمًا عِنۡدَ رَبِّكَ كَاَ لۡفِ سَنَةٍ مِّمَّا تَعُدُّوۡنَ‏


"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." (QS. Al-Hajj: 47)



Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)
Hadits of The Day
Dari Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya.

(HR. Muslim No. 1935)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More