Ibadah Haji, Ziarah Terbesar di Dunia yang Merangkul Perbedaan Manusia

Sabtu, 18 Desember 2021 - 06:44 WIB
Prof Dr Amin Abdullah, dalam webinar internasional bertajuk The Road to Mecca (Perjalanan ke Mekkah) yang diadakan oleh Institut Leimena dan galeri seni kontemporer di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Bridge Projects. Foto Ist
LOS ANGELES - Ibadah haji sebagai tradisi ziarah terbesar di dunia, mengandung makna spiritualitas yang kaya dan mendalam. Lewat ibadah haji, seseorang tidak hanya semakin memahami hakikat ibadah atau ritual dalam kehidupannya sehari-hari, tetapi seharusnya bisa semakin bersikap terbuka terhadap segala jenis perbedaan, inklusif, dan rendah hati.

Hal tersebut disampaikan Guru Besar Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Prof Dr Amin Abdullah, dalam webinar internasional bertajuk “The Road to Mecca” (Perjalanan ke Mekkah) yang diadakan oleh Institut Leimena dan galeri seni kontemporer di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), Bridge Projects.



“Jadi karena Sukkot berakar pada ziarah suatu umat, kami merencanakan program yang membicarakan pentingnya ziarah dalam agama-agama lain, termasuk pembicaraan tentang ziarah Budha, Hindu, dan Kristen. Misalnya, mereka pergi ke Santiago de Compostela (Spanyol), Roma, dan Yerusalem, serta tentu saja ibadah haji sebagai ziarah luar biasa yang sangat penting untuk umat Islam,” kata Ahmanson.

Pameran “We Are All Guest Here” menampilkan instalasi seni karya 7 seniman yaitu Brody Albert, Susy Bielak, Mira Burack, Rael San Fratello, SaraNoa Mark, Adam W. McKinney, dan Jenny Yurshansky yang menerjemahkan aspek-aspek tradisi Yudaisme untuk menghasilkan karya seni yang berdialog dengan praktik ritual dan keagamaan, serta isu sosial politik saat ini.



Direktur Eksekutif Institut Leimena, Matius Ho, mengatakan Institut Leimena menyambut baik kerja sama dengan Bridge Projects yang secara inovatif memperkenalkan topik penting ziarah dalam konteks kesenian, spiritualitas, dan tradisi berbagai agama.

“Ini juga sejalan dengan program Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang tengah kami lakukan bersama berbagai kalangan untuk meningkatkan saling pemahaman dan menghormati antar umat beragama yang berbeda,” kata Matius.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sms)
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More