Inilah Dzikir-dzikir Pencegah Penyakit Ain

Senin, 20 Desember 2021 - 14:40 WIB
Rutinkanlah berdzikir kepada Allah Taala untuk mencegah penyakit Ain, peyakit yang disebabkan oleh pandangan mata akibat rasa kagum, hasad dan dengki. Foto istimewa
Penyakit Ain adalah penyakit yang muncul akibat pandangan mata, bisa pandangan mata karena rasa kagum, iri (hasad) juga karena benda mati (harta). Karena itu, ada beberapa cara agar kita tidak terkena penyakit Ain ini, salah satunya dengan mengamalkan dzikir yang bisa dibaca secara rutin.

Menurut Ustadz Yulian Purnama, di antara upaya pencegahan penyakit Ain adalah dengan menjaga dan memelihara semua kewajiban dan menjauhi segala larangan, taubat dari segala macam kesalahan dan dosa, juga membentengi diri dengan beberapa dzikir doa , dan ta’awudz (doa perlindungan) yang disyariatkan.

Allah Ta’ala berfirman:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ


“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (Qs. Asy-Syuura: 30).

Allah Ta’ala juga berfirman:

أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ


“Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram” ( QS. Ar Ra’du: 28)

Rutinkan dzikir-dzikir di waktu pagi dan sore, serta dzikir-dzikir harian seperti dzikir keluar/masuk rumah, rumah, dzikir keluar/masuk kamar mandi, dzikir hendak tidur atau bangun tidur, dzikir keluar rumah, dzikir naik kendaraan, dzikir ketika akan makan, dzikir setelah shalat, dan lainnya.

Di antara zikir pencegah Ain yang bisa dibaca kepada anak-anak agar tidak terkena Ain adalah sebagaimana yang ada dalam hadis Ibnu Abbas radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam mendoakan Hasan dan Husain dengan doa:

أُعِيذُكما بكلِماتِ اللهِ التَّامَّةِ، مِن كلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِن كلِّ عينٍ لامَّةٍ


'u’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haamah wa min kulli ‘ainin laamah'

“Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan racun, dan gangguan ‘ain yang buruk”.

Lalu Nabi bersabda: “Dahulu ayah kalian (Nabi Ibrahim) meruqyah Ismail dan Ishaq dengan doa ini” (HR. Abu Dawud, Ibnu Hibban).

Baca juga: Asal Usul Munculnya Bacaan Dzikir dan Perintah Mengucapkannya

Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَالَّذِيۡنَ هَادُوۡا وَالصَّابِئُونَ وَالنَّصٰرٰى مَنۡ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًـا فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Sabi'in dan orang-orang Nasrani, barangsiapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati.

(QS. Al-Maidah Ayat 69)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More