Surat Yasin Ayat 37: Siang dan Malam Sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT

Jum'at, 24 Desember 2021 - 06:02 WIB
Namun Ibnu ‘Asyur menegaskan bahwa ayat tersebut tidak serta merta menyatakan bahwa kegelapan merupakan asal dari segala sesuatu. Hal itu hanya ungkapan yang dipilih al-Qur’an agar sesuai dengan penglihatan manusia secara lahir.

Faktanya memang sumber cahaya dari bumi adalah matahari dan matahari terpisah dari bumi. Maka di luar matahari dan bumi adalah kegelapan. Itulah yang dimaksud dengan kegelapan mendahului cahaya.



Terlepas dari perbedaan-perbedaan di atas, mayoritas mufassir sepakat bahwa tujuan Allah dalam ayat 37 ini untuk menunjukkan salah satu bentuk kekuasaan Allah SWT.

Izzat Darwazah dalam al-Tafsir al-Hadist mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan kasih sayang Allah SWT kepada makhluknya serta sebagai sarana agar manusia selalu bersyukur atas nikmat dan karunia Allah swt selama ini.

Tanpa adanya siang dan malam mustahil manusia bisa bertahan sampai detik ini.

Menurut Wahbab Zuhaili, dalam pergatian siang dan malam terdapat manfaat dan kebaikan seluruh makhluknya, khususnya manusia. Ia bisa beristirahat dan menenangkan diri dari rutinitas kerja seharian pada malam hari dan ketika fajar meyingsing ia siap memulai hari baru dengan ribuan nikmat, kebahagiaan dan rezeki yang telah Allah sediakan.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ (١) اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ (٢) يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ (٣) كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ (٤) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ (٦) الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ (٧) اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (٨) فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ (٩)
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

(QS. Al-Humazah)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More