Tradisi Memberi Sesajen dalam Fatwa Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary
Kamis, 13 Januari 2022 - 18:13 WIB
Kitab "Tuhfah ar-Raghibin" ini membicarakan masalah tauhid (keimanan). Isinya cukup ringkas, dan terdiri terdiri dari muqaddimah, tiga fasal, dan penutup.
Pasal pertama berkenaan dengan hakikat iman, pasal kedua berkenaan dengan perkara-perkara yang merusak keimanan, dan pasal ketiga berkenaan dengan syarat yang menimbulkan murtad dan hukum-hukum yang berkaitan dengannya.
Tetapi dengan tiga pasal itu sudah dapat dipahami oleh masyarakat, makna tentang keimanan, kemudian hal-hal yang dapat merusak keimanan, baik dari segi membuat perkataan kufur, melakukan perbuatan yang kufur, ataupun keyakinan (i’tikad) yang kufur.
Demikian pandangan dan fatwa dari seorang Mujtahid Pengarang Kitab Monemental "Sabilal Muhtadin" dan Tughfatur Raghibin" karya-karyanya masih tersebar, dibaca, dipelajari, serta dikaji bahkan menjadi rujukan penting di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Patani sampai hari ini.
Pasal pertama berkenaan dengan hakikat iman, pasal kedua berkenaan dengan perkara-perkara yang merusak keimanan, dan pasal ketiga berkenaan dengan syarat yang menimbulkan murtad dan hukum-hukum yang berkaitan dengannya.
Tetapi dengan tiga pasal itu sudah dapat dipahami oleh masyarakat, makna tentang keimanan, kemudian hal-hal yang dapat merusak keimanan, baik dari segi membuat perkataan kufur, melakukan perbuatan yang kufur, ataupun keyakinan (i’tikad) yang kufur.
Demikian pandangan dan fatwa dari seorang Mujtahid Pengarang Kitab Monemental "Sabilal Muhtadin" dan Tughfatur Raghibin" karya-karyanya masih tersebar, dibaca, dipelajari, serta dikaji bahkan menjadi rujukan penting di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Patani sampai hari ini.
(rhs)