Anda Pernah Patah Hati? Ini 5 Hikmah dan Cara Mengatasinya Sesuai Syariat

Senin, 17 Januari 2022 - 15:39 WIB
4. Belajar untuk percaya dengan ketentuan Allah SWT

Apakah begitu sulit bagi kita untuk mempercayai ketentuan Allah Ta’ala? Manusia seringkali bersifat tergesa-gesa dan tidak sabar. Ketika ditimpa cobaan, mereka seketika berputus asa terhadap rahmat Allah SWT. Bahkan cenderung menyalahkan takdir. Sungguh salah bila Kita masih berpikir demikian. Allah SWT tidak memberikan cobaan diluar kemampuan hambaNya. Dia bahkan berjanji akan memberikan kemudahan dan kebahagian dibalik segala hal yang menyulitkan hidup kita. Maka itu cobalah berhusnudzon kepada takdir Allah SWT. (Baca juga: Cara agar hati tenang dalam islam)

“Maka sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” [QS. Al-Insyirah: 5-6]

5. Jalan untuk berhijrah menjadi pribadi yang lebih islami

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik .” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih)

Jika Kita mengalami patah hati, mungkin Allah SWT ingin memperingatkan bahwa perbuatan yang kita lakukan itu salah. Pacaran tidak dibenarkan dalam islam. Maka itu, jadikan peristiwa patah hati sebagai pelajaran hidup. Berhentilah untuk menjalin hubungan pacaran. Cobalah untuk berhijarah di jalan Allah SWT dengan meninggalkan hal-hal yang mendekati zina.

Baca juga: Hati-hati Jaga Hati, Inilah 6 Tempat Riya Menurut Imam Al Ghazali



Cara Mengatasi Patah Hati Sesuai Ajaran Islam

Patah hati dalam islam bisa diobati apabila kita mau bersungguh-sungguh untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dirangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara untuk mengatasi patah hati ini, yakni:

1. Meningkatkan intensitas membaca Al-Quran

Al-Qur'an bisa menjadi obat bagi orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit. Dengan memperbanyak membaca firman Allah SWT hati pasti menjadi lebih damai dan tenang. Di samping itu, usahakan juga untuk membaca Al-Qur'an terjemahan. Sebab dengan memahami makna-makna ayat Al-Qur'an kita pun bisa semakin meningkatkan iman.

2. Berwudhu dan shalat

Ketika hati sedih, amarah memuncak, pikiran kalut dan tidak tenang maka segeralah mengambil wudhu dan jalankan shalat. Kedua aktivitasi ini (wudhu dan solat) bisa menjauhkanmu dari bisikan-bisikan syetan sekaligus meredahkan emosi.

3. Memperbanyak berdzikir

Berdzikir dapat menenangkan dan mententramkan hati. Dengan memperbanyak berdzikir, segala masalah dan kegundahan hati akan hilang perlahan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

4. Berkumpul di majelis-majelis taklim (pengajian)

Daripada menghabiskan waktu dengan menangis di kamar dan memikirkan orang yang tidak membawa manfaat untuk hidup kita, lebih baik kita menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Semisal berkumpul di majelis ta’lim (pengajian). Di sana kita bisa berkenalan dengan orang-orang shaleh dan mendapatkan ilmu baru perihal agama yang dapat meningkatkan ketaqwaan kita.

5. Berhusnudzan kepada Allah SWT
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَاَنَّهٗ هُوَ اَضۡحَكَ وَاَبۡكٰىۙ
dan sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis,

(QS. An-Najm Ayat 43)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More