Amalkan Ini di Hari Jumat, Fadhilahnya Dibalas dengan Amalan 200 Tahun
Jum'at, 28 Januari 2022 - 05:10 WIB
Betapa beruntungnya umat Islam diberi karunia oleh Allah yang tidak didapat di hari lain kecuali di hari Jumat. Allah menjadikan Jumat sebagai hari raya bagi umat Islam, dimana dosa-dosa diampuni dan doa-doa diijabah.
Andai kaum muslimin tahu betapa berkahnya hari ini, niscaya mereka akan sibuk beramal dan bersemangat menghidupkan Jumat. Di antara amalan yang dapat melebur dosa-dosa adalah bersegera ke Masjid menunaikan sholat Jumat dengan berjalan kaki.
Berikut keterangannya dikutip dari Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah yang disusun Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury.
عن أبى نصر الواسطى قال سمعت أبا رجاء العطاردى يحدث عن أبى بكر الصديق رضي االله عنه أن أعرابيا أتى إلى النبي صلى االله تعالى عليه وسلم فقال بلغنى عنك أنك تقول من الجمعة إلى الجمعة ومن الصلاة إلى الصلاة كفارة لما بينهن لمن اجتنب الكبائر قال رسول االله صلى االله عليه وسلم نعم ثم زاد فقال الغسل يوم الجمعة كفارة والمشي إلى الجمعة كفارة وكل قدم منها كعمل عشرين سنة فإذا فرغ من الجمعة أجيز بعمل مائتى سنة روى هذا الحديث أبو بكر الصديق رضي االله عنه
Diriwayatkan dari Abu Nasr al-Wasiti bahwa ia berkata, "Aku mendengar Abu Rojak al-Athoridi berkata dari riwayat Abu Bakar ash-Shidiq bahwa ada seorang Baduwi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian ia berkata, "Telah sampai kepadaku (Wahai Rasulullah!) bahwa Anda mengatakan kalau dari sholat Jumat satu sampai sholat Jumat berikutnya dan dari sholat satu sampai sholat berikutnya adalah pelebur dosa-dosa di waktu antaranya bagi orang yang menjauhi dosa-dosa besar."
Rasulullah menjawab: "Iya benar." Kemudian beliau menambahkan dan berkata: "Mandi pada hari Jumat adalah pelebur dosa dan berjalan menuju sholat Jumat adalah pelebur dosa. Setiap langkah dari berjalan menujunya adalah seukuran amalan selama 20 tahun. Ketika seseorang telah selesai dari sholat Jumat maka ia dibalas dengan amalan 200 tahun." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.
Hadis ini tidak bertetantangan dengan yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Nabi bersabda: "Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi."
Dari Yazid bin Abu Maryam berkata, "Abayah bin Rafi bin Khadij menyusulku ketika saya menuju ke masjid untuk sholat Jumat (berjalan kaki) sedang dia berkendaraan. Dia berkata, 'Bergembiralah! saya telah mendengar Abu Abs berkata: Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang kedua kakinya terkena debu di jalan Allah 'azza wajalla, niscaya Allah mengharamkan kedua kakinya dari (siksa) neraka." (HR Ahmad 15935). Syekh Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Sanadnya shahih sesuai persyaratan Al-Bukhari.
"Sesungguhnya pahala orang yang terbesar dalam hal sholat adalah mereka yang paling jauh jarak jalan kakinya kemudian yang berikutnya." (HR Muslim 662)
Andai kaum muslimin tahu betapa berkahnya hari ini, niscaya mereka akan sibuk beramal dan bersemangat menghidupkan Jumat. Di antara amalan yang dapat melebur dosa-dosa adalah bersegera ke Masjid menunaikan sholat Jumat dengan berjalan kaki.
Berikut keterangannya dikutip dari Kitab Al-Mawa'izh Al-'Usfuriyah yang disusun Syekh Muhammad bin Abu Bakar Ushfury.
عن أبى نصر الواسطى قال سمعت أبا رجاء العطاردى يحدث عن أبى بكر الصديق رضي االله عنه أن أعرابيا أتى إلى النبي صلى االله تعالى عليه وسلم فقال بلغنى عنك أنك تقول من الجمعة إلى الجمعة ومن الصلاة إلى الصلاة كفارة لما بينهن لمن اجتنب الكبائر قال رسول االله صلى االله عليه وسلم نعم ثم زاد فقال الغسل يوم الجمعة كفارة والمشي إلى الجمعة كفارة وكل قدم منها كعمل عشرين سنة فإذا فرغ من الجمعة أجيز بعمل مائتى سنة روى هذا الحديث أبو بكر الصديق رضي االله عنه
Diriwayatkan dari Abu Nasr al-Wasiti bahwa ia berkata, "Aku mendengar Abu Rojak al-Athoridi berkata dari riwayat Abu Bakar ash-Shidiq bahwa ada seorang Baduwi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian ia berkata, "Telah sampai kepadaku (Wahai Rasulullah!) bahwa Anda mengatakan kalau dari sholat Jumat satu sampai sholat Jumat berikutnya dan dari sholat satu sampai sholat berikutnya adalah pelebur dosa-dosa di waktu antaranya bagi orang yang menjauhi dosa-dosa besar."
Rasulullah menjawab: "Iya benar." Kemudian beliau menambahkan dan berkata: "Mandi pada hari Jumat adalah pelebur dosa dan berjalan menuju sholat Jumat adalah pelebur dosa. Setiap langkah dari berjalan menujunya adalah seukuran amalan selama 20 tahun. Ketika seseorang telah selesai dari sholat Jumat maka ia dibalas dengan amalan 200 tahun." Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu.
Hadis ini tidak bertetantangan dengan yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah. Nabi bersabda: "Sholat lima waktu, Jumat ke Jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa-dosa yang di antara semua itu, jika dosa-dosa besar dijauhi."
Dari Yazid bin Abu Maryam berkata, "Abayah bin Rafi bin Khadij menyusulku ketika saya menuju ke masjid untuk sholat Jumat (berjalan kaki) sedang dia berkendaraan. Dia berkata, 'Bergembiralah! saya telah mendengar Abu Abs berkata: Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang kedua kakinya terkena debu di jalan Allah 'azza wajalla, niscaya Allah mengharamkan kedua kakinya dari (siksa) neraka." (HR Ahmad 15935). Syekh Syuaib Al-Arnauth mengatakan, Sanadnya shahih sesuai persyaratan Al-Bukhari.
"Sesungguhnya pahala orang yang terbesar dalam hal sholat adalah mereka yang paling jauh jarak jalan kakinya kemudian yang berikutnya." (HR Muslim 662)
(rhs)