Kepribadian Wanita yang Dijelaskan Al-Qur'an, Ini 10 Sifat yang Harus Dihindari
Minggu, 30 Januari 2022 - 05:15 WIB
“Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. demikian pula istrinya, pembawa kayu bakar yang di lehernya ada tali dari sabut.” (QS. Al-Lahab: 1-5).
Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi sallam, menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa ketika diucapkan Hindun.Ia pun dikenang sepanjang masa dalamAal-Qur'an sebagai wanita yang penuh dengan perbuatan nista. Hari-harinya ia habiskan dengan melakukan provokasi untuk mengadu domba, membenci dan memusuhiRasulullah dan para pengikutnya.
4. Tipe penggoda
Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-Qur’an, yakni dalam firman Allah Ta'ala :
Bersama suaminya, Hindun bahu membahu menentang dakwah Rasulullah Shallallahu alaihi sallam, menyebar fitnah, dan melakukan kezaliman. Isu yang awalnya biasa, menjadi luar biasa ketika diucapkan Hindun.Ia pun dikenang sepanjang masa dalamAal-Qur'an sebagai wanita yang penuh dengan perbuatan nista. Hari-harinya ia habiskan dengan melakukan provokasi untuk mengadu domba, membenci dan memusuhiRasulullah dan para pengikutnya.
4. Tipe penggoda
Tipe ini diperankan Zulaikha saat menggoda Nabi Yusuf. Petualangan Zulaikha diungkapkan dalam Al-Qur’an, yakni dalam firman Allah Ta'ala :
وَرَٰوَدَتْهُ ٱلَّتِى هُوَ فِى بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِۦ وَغَلَّقَتِ ٱلْأَبْوَٰبَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ{arabClose]
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23).
5. Tipe pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya
Allah Ta'ala memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Fir’aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang berkhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.
Firman Allah Ta'ala :
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahriim: 10).
Wanita-wanita yang dikisahkan Al-Qur’an ini hidup ribuan tahun lalu, namun karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang.
Selain itu Umi Pipik juga menjelaskan, ada 10 sifat wanita yang harus dihindari, antara lain :
1. Sifat Anaanah (aanyak mengeluh dan tidak pernah merasa cukup)
2. Mannaanah (suka menyebut jasa-jasanya dan melupakan jasa orang lain)
3. Hannaanah (selalu mengenang yang sudah lewat dan menyesalinya)
4. Hadaqoh (selalu ingin memiliki barang2 yang baru, urusan dunia tak pernah cukup)
5. Baroqoh (habis waktunya buat dandan melulu (Tabarruj) untuk laki-laki lain)
6. Sadaqoh (cerewet banget, suka ngelawan suami)
7. Mubariyyah (selalu membanggakan dirinya)
“Dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung.” (QS. Yusuf: 23).
5. Tipe pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya
Allah Ta'ala memuji wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Fir’aun (QS. At-Tahriim: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang berkhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili tipe ini. Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.
Firman Allah Ta'ala :
ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱمْرَأَتَ نُوحٍ وَٱمْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَٰلِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا وَقِيلَ ٱدْخُلَا ٱلنَّارَ مَعَ ٱلدَّٰخِلِينَ
“Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).” (QS. At-Tahriim: 10).
Wanita-wanita yang dikisahkan Al-Qur’an ini hidup ribuan tahun lalu, namun karakteristik dan sifatnya tetap abadi sampai sekarang.
Selain itu Umi Pipik juga menjelaskan, ada 10 sifat wanita yang harus dihindari, antara lain :
1. Sifat Anaanah (aanyak mengeluh dan tidak pernah merasa cukup)
2. Mannaanah (suka menyebut jasa-jasanya dan melupakan jasa orang lain)
3. Hannaanah (selalu mengenang yang sudah lewat dan menyesalinya)
4. Hadaqoh (selalu ingin memiliki barang2 yang baru, urusan dunia tak pernah cukup)
5. Baroqoh (habis waktunya buat dandan melulu (Tabarruj) untuk laki-laki lain)
6. Sadaqoh (cerewet banget, suka ngelawan suami)
7. Mubariyyah (selalu membanggakan dirinya)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Mu'adz bin Jabal bahwa Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: Wahai Mu'adz, demi Allah, aku mencintaimu, aku wasiatkan kepadamu wahai Mu'adz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan:
ALLAAHUMMA A'INNII 'ALAA DZIKRIKA WA SYUKRIKA WA HUSNI 'IBAADATIK (Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu mengingat-Mu (berdzikir kepada-Mu), dan bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.)
(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
(HR. Sunan Abu Dawud No. 1301)
Artikel Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini
More