Doa Meluluhkan Hati Orang Tua Agar Dapat Restu

Doa meluluhkan hati orang tua boleh diamalkan untuk mendapatkan ridha dan restunya. Sebagaimana dikatakan Baginda Nabi, kedudukan orang tua sangat mulia di sisi Allah Ta'ala.

"Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR Al-Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad)

Bahkan kita diwajibkan menghormati kedua orang tua karena Nabi bersabda: "Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya." (HR at-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Untuk diketahui, orang tua punya karakter masing-masing sebagaimana lazimnya manusia. Ada yang keras, ada yang lembut dan ada yang tidak bisa diajak kompromi.

Ketika anak punya kemauan, tidak semua orang tua memberi restu termasuk mungkin soal jodoh atau pilihan sekolah dan sebagainya. Seorang anak wajib patuh dan menghormati orang tua selama orang tua tidak memerintahkan bermaksiat.

Bagi yang punya hajat dan ingin meluluhkan hati orang tua tentu tak ada solusi kecuali dengan berdoa memohon kepada Allah. Dia lah Allah yang membolak-balikkan hati manusia dan hanya kepada-Nya semua urusan dikembalikan.

Berikut beberapa Doa meluluhkan hati orang tua:

1. Doa Pertama



Allahumma Layyinli Qalbahu, Layyinta li Dawudal Hadiid.

Artinya: "Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melunakkan besi kepada Nabi Dawud."

2. Doa Kedua



La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi Rabbus samawatis sab'a wa Rabbul 'arsyil 'azhimi, la ilaha illa Anta 'Azza jaruka wa jalla sana'uka.

Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Kasih lagi Maha Bijaksana, Maha Suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan menguasai 'Arsy yang agung, tiada Tuhan selain Engkau, sangat kuat perlindungan-Mu dan Maha Tinggi perlindungan-Mu."

3. Doa Ketiga

Dalam Hadis riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah akan memalingkan hati manusia menurut kehendak-Nya. Setelah itu, Rasulullah berdoa: 'Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa 'Ala Tho'atik'.



Allahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa 'Alaa Thao'atik

Artinya: "Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan (beribadah kepada-Mu)."