Dosa Mempersulit Urusan Orang Lain
Selasa, 22 Februari 2022 - 21:10 WIB
Dosa mempersulit urusan orang lain perlu diketahui umat muslim. Dalam Hadis terdapat ancaman serius bagi orang yang mempersulit urusan orang lain.
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata: "Siapa yang menyikapi makhluk Allah dengan suatu sikap/sifat, maka Allah akan menyikapinya dengan sikap tersebut pula di dunia dan di akhirat."
Mempersulit urusan orang lain termasuk perbuatan yang dilarang oleh syariat. Bahkan dalam satu hadis disebutkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa:
اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ
Artinya: "Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia." (HR Muslim 1828)
Dalam riwayat lain Beliau bersabda:
وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقِ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barangsiapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)
Dari Abi Shirmah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang memberi kemudaratan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudaratan kepadanya. Barang siapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia." (HR Abu Dawud 3635, at-Tirmizi)
Adapun balasan bagi orang yang membantu urusan seorang muslim diterangkan dalam Hadis berikut:
نْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." (HR Muslim)
Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata: "Siapa yang menyikapi makhluk Allah dengan suatu sikap/sifat, maka Allah akan menyikapinya dengan sikap tersebut pula di dunia dan di akhirat."
Mempersulit urusan orang lain termasuk perbuatan yang dilarang oleh syariat. Bahkan dalam satu hadis disebutkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa:
اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ
Artinya: "Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia." (HR Muslim 1828)
Dalam riwayat lain Beliau bersabda:
وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقِ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barangsiapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)
Dari Abi Shirmah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang memberi kemudaratan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudaratan kepadanya. Barang siapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia." (HR Abu Dawud 3635, at-Tirmizi)
Adapun balasan bagi orang yang membantu urusan seorang muslim diterangkan dalam Hadis berikut:
نْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." (HR Muslim)
(rhs)