4 Sahabat Nabi yang Berdakwah dan Wafat di Luar Arab Saudi

Selasa, 15 Maret 2022 - 16:41 WIB
Sahaba Nabi yang berdakwah dan wafat di luar Arab Saudi tidaklah sedikit. (Foto/Ilustrasi: Ist)
Sahabat Nabi yang berdakwah dan wafat di luar Arab Saudi lumayan banyak.Paman Nabi, Sa’ad bin Abi Waqqash diyakini wafat di Cina. Lalu, Abu Ayub Al-Ansyari sahid saat saat penaklukan Konstantinopel. Ada juga sejumlah sahabat yang wafat karena wabah thoun di negeri yang saat ini bernama Suriah. Mereka adalah Abu Ubaidah ibnu Al-Jarrah , Mu'adz bin Jabal, dan Suhail bin Amr.



Bilal bin Rabah juga wafat di Suriah. Beliau meninggalkan Madinah setelah Rasulullah SAW wafat. Ia tak lagi mengumandangkan adzan, sampai suatu ketika Khalifah Umar bin Khattab berkunjung ke Suriah.

Pada kesempatan tersebut orang-orang meminta khalifah agar meminta Bilal Adzan untuk satu sholat saja. Banyak pihak menyebut itu adalah Adzan terakhir Bilal bin Rabah.

Menjelang ajalnya di Suriah, Bilal terbaring di atas tempat tidur, sementara istrinya duduk di sampingnya seraya berkata, “Sungguh menyedihkan musibah yang kualami!”



Bilal menjawab, “Justru inilah saat kebahagiaan dan kesenangan. Tahukah engkau bahwa kematian merupakan sesuatu yang membahagiakan?”

Istrinya berkata, “Saat perpisahan telah tiba.”

Bilal mengatakan: “Saat perjumpaan telah datang.”

Istrinya berkata: “Malam ini engkau akan pergi ke laut orang-orang asing.”

Bilal mengatakan: “Jiwaku akan kembali ke tempat asalnya.”

Istrinya berkata: “Betapa malangnya diriku!”

Bilal mengatakan, “Betapa bahagianya diriku.”

Istrinya bertanya: “Setelah ini, kapan aku bisa berjumpa denganmu lagi?”

Bilal menjawab: “Di taman para kekasih Ilahi (surga).”

Istrinya berkata: “Dengan kepergianmu, semuanya terasa hancur bagiku.”

Bilal mengatakan: “Tubuh ini bagai awan yang menyatu dan setelah itu berpisah.”

Bilal bin Rabah meninggal dunia di Damaskus pada tahun 20 H.



Saad bin Abi Waqqas
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَّيُعَذِّبَ الۡمُنٰفِقِيۡنَ وَالۡمُنٰفِقٰتِ وَالۡمُشۡرِكِيۡنَ وَ الۡمُشۡرِكٰتِ الظَّآنِّيۡنَ بِاللّٰهِ ظَنَّ السَّوۡءِ‌ؕ عَلَيۡهِمۡ دَآٮِٕرَةُ السَّوۡءِ‌ ۚ وَ غَضِبَ اللّٰهُ عَلَيۡهِمۡ وَلَعَنَهُمۡ وَاَعَدَّ لَهُمۡ جَهَنَّمَؕ وَسَآءَتۡ مَصِيۡرًا
dan Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, dan (juga) orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (azab) yang buruk dan Allah murka kepada mereka dan mengutuk mereka serta menyediakan neraka Jahanam bagi mereka. Dan (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat kembali.

(QS. Al-Fath Ayat 6)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More