10 Hari Menuju Ramadhan 2022, Yuk Segera Lunasi Utang Puasa

Rabu, 23 Maret 2022 - 21:02 WIB
Bulan Ramadhan 2022 tinggal 10 hari lagi. Bagi yang punya utang puasa tahun lalu masih ada waktu tersisa untuk meng-qadha atau melunasinya. Foto/dok SINDOnews
Hari ini kita sudah memasuki 20 Sya'ban 1443 Hijriyah bertepatan Rabu (23/3/2022). Berdasarkan kalender Islamic Global, awal Ramadhan 2022 akan jatuh Sabtu, 2 April 2022.

Dengan demikian Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriyah tinggal 10 hari lagi. Bagi yang masih memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu, waktunya untuk meng- qadha atau melunasinya di bulan ini.



Dalam Hadis diterangkan bahwa Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha meng-qadha utang puasa Ramadhan pada bulan Syaban. Dari Abu Salamah dia berkata: "Saya mendengar bahwa Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, 'Saya pernah mempunyai utang puasa bulan Ramadhan, lalu aku tidak mampu meng-qadha-nya, kecuali di bulan Syaban." (HR Al-Bukhari)

Bagi yang meng-qadha puasa Ramadhan dibolehkan menggabung niat puasa sunnah dengan niat qadha puasa Ramadhan. Misalnya, menggabungkan niat puasa sunnah Syaban dengan qadha' Ramadhan hukumnya boleh (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.



Orang yang Wajib Qadha dan Bayar Fiyah



Bagi yang berhalangan puasa tahun lalu dianjurkan meng-qadhanya di bulan Syaban ini. Pengasuh Majlis Ahbabul Musthofa Ustaz Ahmad Sanjaya menjelaskan orang-orang yang wajib qadha puasa dan membayar fidyah.

Berikut orang yang Wajib Qadha Puasa:

1. Orang gila yang disengaja

2. Orang sakit yang ada harapan sembuh

3. Orang yang bepergian (musafir)

4. Wanita hamil dan menyusui:

- Khawatir akan dirinya sendiri

- Khawatir akan dirinya dan bayinya

- Khawatir akan bayinya saja.

5. Wanita yang Haid

6. Wanita yang nifas

7. Orang yang berjimak (bersetubuh) di siang hari Ramadhan. Juga diwajibkan bayar kifarat (memberi makan 60 orang miskin atau puasa 2 bulan berturut).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?  Para sahabat menjawab: Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.  Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.

(HR. Muslim No. 4678)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More