Idul Fitri: Salah Satu Pengganti Hari Raya Masa Jahiliyah
Jum'at, 29 April 2022 - 16:22 WIB
Adapun nyanyian yang berisi kekejian, pengakuan berbuat haram dan menampakkan kemungkaran dengan terang-terangan melalui ucapan, adalah termasukg nyanyian yang dilarang. Tidak mungkin nyanyian seperti itu yang didendangkan di hadapan Nabi SAW lalu dilalaikan untuk mengingkarinya.
Sabda beliau: “Ini adalah hari raya kita”, beliau mengemukakan alasan dari Aisyah bahwa menampakkan kegembiraan pada dua hari raya merupakan syiar (slogan) agama ini, dan tidaklah hari raya itu seperti hari-hari lain”.
Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari berkata: “Dalam hadits ini ada beberapa faedah, disyariatkan untuk memberikan kelapangan kepada keluarga pada hari-hari raya untuk melakukan berbagai hal yang dapat menyampaikan mereka pada kesenangan jiwa dan istirahatnya tubuh dari beban ibadah. Dan sesungguhnya berpaling dari hal itu lebih utama. Dalam hadis ini juga menunjukkan bahwa menampakkan kegembiraan pada hari-hari raya merupakan syiar agama.
Sabda beliau: “Ini adalah hari raya kita”, beliau mengemukakan alasan dari Aisyah bahwa menampakkan kegembiraan pada dua hari raya merupakan syiar (slogan) agama ini, dan tidaklah hari raya itu seperti hari-hari lain”.
Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari berkata: “Dalam hadits ini ada beberapa faedah, disyariatkan untuk memberikan kelapangan kepada keluarga pada hari-hari raya untuk melakukan berbagai hal yang dapat menyampaikan mereka pada kesenangan jiwa dan istirahatnya tubuh dari beban ibadah. Dan sesungguhnya berpaling dari hal itu lebih utama. Dalam hadis ini juga menunjukkan bahwa menampakkan kegembiraan pada hari-hari raya merupakan syiar agama.
(mhy)
Lihat Juga :