4 Amalan agar Panjang Umur, Nomor Terakhir Paling Dekat dengan Keluarga

Rabu, 11 Mei 2022 - 15:56 WIB
Saking pentingnya amal saleh ini, sampai-sampai Allah menjanjikan balasan berupa panjang umur yang disampaikan melalui lisan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam,

صِلَةَ الرَّحِمِ، وحُسْنُ الْخُلُقِ، وحُسْنُ الْجِوَارِ: يَعْمُرَانِ الدِّيَار، ويَزِيدَانِ فِي الأَعْمَار


“Menyambung tali kekerabatan, akhlak yang baik, dan berbuat baik kepada tetangga (dapat) memakmurkan negeri dan menambah umur.” (HR. Ahmad No. 25259)

Kebalikan daripada hal di atas, yakni menyiakan tetangga dan tidak berbuat baik kepadanya, menjadi perantara seseorang mendapat azab di neraka, kecuali mereka yang dirahmati oleh Allah subhanahu wata’ala.

Suatu ketika, seseorang yang mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam perihal amalan seseorang,

يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّ فُلاَنَةَ تَقُومُ اللَّيْلَ وَتَصُومُ النَّهَارَ وَتَفْعَلُ وَتَصَدَّقُ وَتُؤْذِي جِيْرَانَهَا بِلِسَانِهَا. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:لاَ خَيْرَ فِيْهَا، هِيَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ


“Wahai Rasulullah, sesungguhnya Fulanah melakukan shalat malam, berpuasa di siang hari, banyak beribadah dan bersedekah, namun dia selalu menyakiti tetangganya dengan lisannya.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada kebaikan pada dirinya, dia termasuk penghuni neraka.” (HR. Al-Bukhari)



3. Menjaga sholat berjamaah di Masjid

Salat adalah fondasi tegaknya agama pada diri seorang muslim. Jika ia menjaganya, maka tegaklah agama dalam dirinya. Namun jika ia hilang, maka robohlah agama dalam diri seorang muslim.

Salat adalah amal ubudiyah yang pertama kali akan dimintai tanggung jawab oleh Allah subhanahu wata’ala.

Selain daripada itu, salat wajib yang senantiasa dilazimi oleh seorang muslim secara berjamaah di masjid ternyata dapat membuat seseorang panjang umur.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

[arabOpenصَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَرْدِ بِسَبْعٍ وعِشْرِينَ دَرَجَة


“Sholat jamaah lebih baik 27 derajat dibanding salat sendirian.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Orang yang melaksanakan salat berjamaah di masjid akan mendapatkan pahala 27 derajat. Jika salat sendiri di rumah dihitung hanya mendapat pahala satu derajat, berarti untuk menyamai pahala salat berjamaah di masjid, ia harus salat selama 27 hari di rumah sendirian.

Dalam kata lain, jika ada dua orang muslim meninggal dunia, salah satunya terbiasa mengerjakan salat wajib secara sendirian di rumah dan itu ia lakukan sepanjang hidupnya.

Sementara yang satunya mengerjakan salat wajib secara berjamaah di masjid, maka tentu orang kedua ini memiliki pahala lebih banyak daripada orang yang pertama sebanyak 27 kali lipat, seakan-akan ia hidup lebih lama 27 kali lipat ketimbang orang yang salat sendirian di rumahnya.

Apalagi jika orang yang mengerjakan shalat berjamaah di masjid itu keluar dari rumahnya dalam keadaan telah bersuci. Tentu pahalanya lebih banyak lagi.
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَمَا عَلَّمۡنٰهُ الشِّعۡرَ وَمَا يَنۡۢبَغِىۡ لَهٗؕ اِنۡ هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ وَّقُرۡاٰنٌ مُّبِيۡنٌۙ (٦٩) لِّيُنۡذِرَ مَنۡ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الۡقَوۡلُ عَلَى الۡكٰفِرِيۡنَ (٧٠)
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab yang jelas, agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup hatinya dan agar pasti ketetapan azab terhadap orang-orang kafir.

(QS. Yasin Ayat 69-70)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More