3 Jenis Siksaan Neraka Teringan, yang Terakhir Melalui Pakaian
Kamis, 26 Mei 2022 - 11:35 WIB
Siksaan di neraka jahanam amatlah pedih. Allah subhanahu wa ta'ala menyiapkan siksaan neraka ini melalui tiga jenis yaitu, makanan, minuman, dan pakaian yang didapatkan penghuni neraka . Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan tiga jenis siksaan neraka tersebut:
1.Melalui makanan
Ketika penghuni neraka kelaparan Allah Ta'ala memberikan cairan yang mendidih namun makanan tersebut tak pernah membuat mereka merasa kenyang. Makanan ini diantaranya ad-dar'i dan az-zaqum yang berisi nanah seperti pada luka bakar dan rasanya pahit.
2. Melalui minuman
Penghuni neraka juga mendapatkan minuman. Awalnya minuman tersebut terasa hangat di tenggorokan namun ketika telah berada si perut, minuman ini terasa panas mendidih.
Hal ini karena sebenarnya air ini adalah air mendidih. Dan minuman ini pun tidak menghilangkan mereka dari rasa haus. Kisah ini pun tertuang dalam Al-Qur'an:
"Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?. (QS Muhammad : 15)
3. Melalui pakaian
Pakaian penghuni neraka ini juga merupakan siksaan yang harus diterima mereka. Pakaian mereka berbahan bara api yang berasal dari neraka. Dan tentu pakaian bara api ini akan terasa panas bahkan menbakar kulit dan badan mereka.
Penduduk Surga Teringan Siksaannya
Tak ada kenikmatan sekecil apapun untuk para penghuni Neraka, bahkan dengan siksa teringan pun tidak akan ada makhluk yang sanggup untuk merasakan pedihnya.
Imam Abu Laits as-Samarqandi menuliskan sebuah hadis dalam kitabnya 'Tanbihul Ghafilin', Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya siksaan penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang pada kedua kakinya ada dua sandal dari api neraka yang karena kedua sandal itu otaknya mendidih seolah–olah sandal itu adalah periuk, di mana pada telinganya ada bara api, pada giginya ada bara api, dan pada bibirnya ada uap api. Usus perutnya keluar dari kedua telapak kakinya. Ia berpendapat bahwa dia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksaanya.”
Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu juga meriwayatkan hadis bahwasannya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, bersabda,
“Penduduk surga yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Ia memakai sandal yang keduanya dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim).
Sahabat Nu’man bin Basyir pun ketika suatu saat menyampaikan khutbahnya, ia mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh siksa yang paling ringan bagi penduduk neraka di hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan di ujung kedua tumitnya dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim).
Dari hadis-hadis di atas, memberikan gambaran akan dahsyatnya siksa neraka yaitu yang paling ringan hanya sebongkah bara api yang diletakkan dikaki lalu dapat mendidihkan otak. Padahal jika kita lihat bahwa otak adalah posisinya paling jauh dari kaki. Yang paling ringan saja mampu mendidihkan otak. Bagaimana dengan perbuatan dosa besar? Sungguh balasan siksaNya pasti berat. Naudzubillah mindzalik!
Wallahu A'lam
1.Melalui makanan
Ketika penghuni neraka kelaparan Allah Ta'ala memberikan cairan yang mendidih namun makanan tersebut tak pernah membuat mereka merasa kenyang. Makanan ini diantaranya ad-dar'i dan az-zaqum yang berisi nanah seperti pada luka bakar dan rasanya pahit.
2. Melalui minuman
Penghuni neraka juga mendapatkan minuman. Awalnya minuman tersebut terasa hangat di tenggorokan namun ketika telah berada si perut, minuman ini terasa panas mendidih.
Hal ini karena sebenarnya air ini adalah air mendidih. Dan minuman ini pun tidak menghilangkan mereka dari rasa haus. Kisah ini pun tertuang dalam Al-Qur'an:
"Perumpamaan taman surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa; di sana ada sungai-sungai yang airnya tidak payau, dan sungai-sungai air susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai khamar (anggur yang tidak memabukkan) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai madu yang murni. Di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan, dan ampunan dari Tuhan mereka. Samakah mereka dengan orang yang kekal dalam neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih, sehingga ususnya terpotong-potong?. (QS Muhammad : 15)
3. Melalui pakaian
Pakaian penghuni neraka ini juga merupakan siksaan yang harus diterima mereka. Pakaian mereka berbahan bara api yang berasal dari neraka. Dan tentu pakaian bara api ini akan terasa panas bahkan menbakar kulit dan badan mereka.
Penduduk Surga Teringan Siksaannya
Tak ada kenikmatan sekecil apapun untuk para penghuni Neraka, bahkan dengan siksa teringan pun tidak akan ada makhluk yang sanggup untuk merasakan pedihnya.
Imam Abu Laits as-Samarqandi menuliskan sebuah hadis dalam kitabnya 'Tanbihul Ghafilin', Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya siksaan penghuni neraka yang paling ringan adalah seseorang yang pada kedua kakinya ada dua sandal dari api neraka yang karena kedua sandal itu otaknya mendidih seolah–olah sandal itu adalah periuk, di mana pada telinganya ada bara api, pada giginya ada bara api, dan pada bibirnya ada uap api. Usus perutnya keluar dari kedua telapak kakinya. Ia berpendapat bahwa dia adalah penghuni neraka yang paling ringan siksaanya.”
Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu juga meriwayatkan hadis bahwasannya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, bersabda,
أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ ، وَهُوَ مُنْتَعِلٌ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ. رواه مسلم.
“Penduduk surga yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Ia memakai sandal yang keduanya dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim).
Sahabat Nu’man bin Basyir pun ketika suatu saat menyampaikan khutbahnya, ia mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَهْوَنَ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَرَجُلٌ تُوضَعُ فِي أَخْمَصِ قَدَمَيْهِ جَمْرَتَانِ ، يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ. رواه مسلم
“Sungguh siksa yang paling ringan bagi penduduk neraka di hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan di ujung kedua tumitnya dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya.” (HR. Muslim).
Dari hadis-hadis di atas, memberikan gambaran akan dahsyatnya siksa neraka yaitu yang paling ringan hanya sebongkah bara api yang diletakkan dikaki lalu dapat mendidihkan otak. Padahal jika kita lihat bahwa otak adalah posisinya paling jauh dari kaki. Yang paling ringan saja mampu mendidihkan otak. Bagaimana dengan perbuatan dosa besar? Sungguh balasan siksaNya pasti berat. Naudzubillah mindzalik!
Wallahu A'lam
(wid)