Membaca Misi Suci Nabi Musa AS
Sabtu, 25 April 2020 - 17:05 WIB
Seiring berjalannya waktu, dinasti Malik Hexsos diserang oleh penguasa Mesir bawah, sehingga dinasti Hexsos terkalahkan. Kaum Bani Israel yang semula hidup di mas dinasti Hexsos kemudian diperbudak oleh dinasti baru dari pendatang suku Nubia yang mendirikan dinasti Fir'aun kuno generasi pertama.
Raja Fir'aun pertama Zoosser lah yang kemudian mampu menyatukan antara kerajaan Mesir bawah dan Mesir atas dalam satu kesatuan satu dinasti kerajaan. Hingga, akhirnya sampailah pada kekuasaan dinasti ke-19 Ra'moses II yang dimana Nabi Musa hidup dan diperintahkan mengemban risalah kenabian di zaman itu.
Nah, misi Nabi Musa kedua setelah mendakwahi Fir'aun adalah mengembalikan bangsa Bani Israel ke "Kampung Halaman" mereka di Yerussalem yang merupakan "Tanah Leluhur" mereka merupakan tanah Nabi Ibrahim.
Pada awalnya Fir'aun mengizinkan mereka pulang kampung, namun setelah terjadi wabah penyakit yang menimpa Mesir, sebagaimana yang disebutkan Al-Qur'an sebagai 7 bala musibah yang didatangkan di negeri Fir'aun, maka Fir'aun kembali balik melarang mereka.
Namun, Musa dan pengikutnya tetap memaksakan untuk pulang kampung. Menurut keterangan Imam Ibnu Katsir ada sekitar 600 ribu orang yang meninggalkan Mesir menuju laut merah, hingga akhirnya terkepung di sisi laut Merah. Fir'aun dan bala tentaranya mengepung Bani Israel, hingga akhirnya ditenggelamkan di laut Merah.
Inilah akhir dari kisah Fir'aun yang ditenggelamkan oleh Allah Ta'ala. Kisah pulang kampung Nabi Musa dan Bani Israel yang menurut catatan sejarah memang benar adanya seperti itu.
Wallahu A'lam
Raja Fir'aun pertama Zoosser lah yang kemudian mampu menyatukan antara kerajaan Mesir bawah dan Mesir atas dalam satu kesatuan satu dinasti kerajaan. Hingga, akhirnya sampailah pada kekuasaan dinasti ke-19 Ra'moses II yang dimana Nabi Musa hidup dan diperintahkan mengemban risalah kenabian di zaman itu.
Nah, misi Nabi Musa kedua setelah mendakwahi Fir'aun adalah mengembalikan bangsa Bani Israel ke "Kampung Halaman" mereka di Yerussalem yang merupakan "Tanah Leluhur" mereka merupakan tanah Nabi Ibrahim.
Pada awalnya Fir'aun mengizinkan mereka pulang kampung, namun setelah terjadi wabah penyakit yang menimpa Mesir, sebagaimana yang disebutkan Al-Qur'an sebagai 7 bala musibah yang didatangkan di negeri Fir'aun, maka Fir'aun kembali balik melarang mereka.
Namun, Musa dan pengikutnya tetap memaksakan untuk pulang kampung. Menurut keterangan Imam Ibnu Katsir ada sekitar 600 ribu orang yang meninggalkan Mesir menuju laut merah, hingga akhirnya terkepung di sisi laut Merah. Fir'aun dan bala tentaranya mengepung Bani Israel, hingga akhirnya ditenggelamkan di laut Merah.
Inilah akhir dari kisah Fir'aun yang ditenggelamkan oleh Allah Ta'ala. Kisah pulang kampung Nabi Musa dan Bani Israel yang menurut catatan sejarah memang benar adanya seperti itu.
Wallahu A'lam
(rhs)