Dahsyatnya Doa Nabi Yunus Bisa Kabulkan Semua Hajat
Selasa, 07 Juni 2022 - 22:41 WIB
Keutamaan doa Nabi Yunus bisa menjadi wasilah dikabulkannya semua hajat. Foto/Ist
Doa Nabi Yunus 'alaihissalam atau doa Dzun Nun termasuk istighfar yang sangat dahsyat. Doa ini sangat populer di kalangan umat muslim.
Inilah doa yang dianjurkan dibaca ketika mendapat musibah atau cobaan. Dalam beberapa riwayat Hadis disebutkan, keutamaan doa Nabi Yunus ini bisa menjadi wasilah dikabulkannya semua hajat. Apalagi jika sering dibaca setiap hari dan istiqamah dalam mengamalkannya.
Yazid Ar-Raqqasyi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Anas bin Malik menceritakan kisah Nabi Yunus yang diterimanya dari Rasulullah SAW. "Bahwa Yunus 'alahissalam ketika mulai memanjatkan doa berikut di dalam perut ikan, yaitu: Laa Ilaha Anta SubhanaKa Innii Kuntu Minazzhaalimiin (Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya)." Maka doanya itu naik sampai di bawah 'Arasy, maka para Malaikat bertanya: "Wahai Tuhanku, ada suara lemah yang telah dikenal bersumber dari negeri yang terasing."
Allah berfirman: "Tidakkah kalian ketahui suara itu?" Mereka bertanya: "Tidak, wahai Tuhanku, siapakah dia?" Allah berfirman: "Dia adalah hamba-Ku Yunus." Mereka berkata: "Hamba-Mu Yunus yang sampai sekarang masih tetap dilaporkan ke hadapan-Mu amalnya yang diterima dan doanya diperkenankan." Mereka berkata pula: "Wahai Tuhan kami, tidakkah Engkau merahmatinya berkat amal yang dikerjakannya di saat dia senang, karenanya Engkau selamatkan dia di saat mendapat cobaan?" Allah berfirman: "Baiklah," maka Allah memerintahkan kepada ikan besar itu agar memuntahkannya ke daerah yang tandus.
"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. (QS Al-Anbiya: 88). Yaitu dikeluarkan dari dalam perut ikan dan dari kegelapannya.
Fadhillah
Apabila berada dalam kesengsaraan lalu berdoa kepada Allah seraya bertobat, terlebih lagi mengucapkan doa yang disebutkan dalam ayat ini saat mendapat musibah. Dalam Hadis Nabi disebutkan anjuran untuk membaca doa ini di saat tertimpa musibah.
Dalam riwayat Imam Ahmad, Rasuullah SAW bersabda: "Doa yang diucapkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berada di dalam perut ikan Paus yaitu Al-Anbiya Ayat 87, sesungguhnya tiada seorang muslim pun berdoa kepada Tuhannya dengan menyebut kalimat ini untuk memohon sesuatu, melainkan Allah akan memperkenankannya."
Dalam riwayat lain, dari Sa'd mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa yang berdoa dengan doanya Nabi Yunus, pasti diperkenankan baginya." (HR Turmuzi dan An-Nasai)
Abu Sa'id mengatakan yang dimaksud oleh firman-Nya: "Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (Al-Anbiya: 88)
Sa'd ibnu Abu Waqqas mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Asma Allah yang apabila disebutkan dalam doa, pasti Dia memperkenankannya. Dan apabila diminta dengannya, pasti memberi, yaitu doa Yunus ibnu Mata." Sa'd bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah doa itu khusus bagi Yunus ataukah bagi seluruh kaum muslim?"
Rasulullah SAW menjawab: "Doa itu bagi Yunus bin Mata secara khusus dan bagi kaum mukmin semuanya secara umum, jika mereka meyebutkannya di dalam doanya. Bukankah kamu telah mendengar firman Allah yang mengatakan: 'Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman' (Al-Anbiya: 87-88). Ini merupakan syarat dari Allah bagi orang yang mengucapkannya di dalam doanya."
Berikut Doa Nabi Yunus:
Laa Ilaha Anta SubhanaKa Innii Kuntu Minazzhaalimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)
Inilah doa yang dianjurkan dibaca ketika mendapat musibah atau cobaan. Dalam beberapa riwayat Hadis disebutkan, keutamaan doa Nabi Yunus ini bisa menjadi wasilah dikabulkannya semua hajat. Apalagi jika sering dibaca setiap hari dan istiqamah dalam mengamalkannya.
Yazid Ar-Raqqasyi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Anas bin Malik menceritakan kisah Nabi Yunus yang diterimanya dari Rasulullah SAW. "Bahwa Yunus 'alahissalam ketika mulai memanjatkan doa berikut di dalam perut ikan, yaitu: Laa Ilaha Anta SubhanaKa Innii Kuntu Minazzhaalimiin (Ya Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang aniaya)." Maka doanya itu naik sampai di bawah 'Arasy, maka para Malaikat bertanya: "Wahai Tuhanku, ada suara lemah yang telah dikenal bersumber dari negeri yang terasing."
Allah berfirman: "Tidakkah kalian ketahui suara itu?" Mereka bertanya: "Tidak, wahai Tuhanku, siapakah dia?" Allah berfirman: "Dia adalah hamba-Ku Yunus." Mereka berkata: "Hamba-Mu Yunus yang sampai sekarang masih tetap dilaporkan ke hadapan-Mu amalnya yang diterima dan doanya diperkenankan." Mereka berkata pula: "Wahai Tuhan kami, tidakkah Engkau merahmatinya berkat amal yang dikerjakannya di saat dia senang, karenanya Engkau selamatkan dia di saat mendapat cobaan?" Allah berfirman: "Baiklah," maka Allah memerintahkan kepada ikan besar itu agar memuntahkannya ke daerah yang tandus.
"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. (QS Al-Anbiya: 88). Yaitu dikeluarkan dari dalam perut ikan dan dari kegelapannya.
Fadhillah
Apabila berada dalam kesengsaraan lalu berdoa kepada Allah seraya bertobat, terlebih lagi mengucapkan doa yang disebutkan dalam ayat ini saat mendapat musibah. Dalam Hadis Nabi disebutkan anjuran untuk membaca doa ini di saat tertimpa musibah.
Dalam riwayat Imam Ahmad, Rasuullah SAW bersabda: "Doa yang diucapkan oleh Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berada di dalam perut ikan Paus yaitu Al-Anbiya Ayat 87, sesungguhnya tiada seorang muslim pun berdoa kepada Tuhannya dengan menyebut kalimat ini untuk memohon sesuatu, melainkan Allah akan memperkenankannya."
Dalam riwayat lain, dari Sa'd mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa yang berdoa dengan doanya Nabi Yunus, pasti diperkenankan baginya." (HR Turmuzi dan An-Nasai)
Abu Sa'id mengatakan yang dimaksud oleh firman-Nya: "Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (Al-Anbiya: 88)
Sa'd ibnu Abu Waqqas mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Asma Allah yang apabila disebutkan dalam doa, pasti Dia memperkenankannya. Dan apabila diminta dengannya, pasti memberi, yaitu doa Yunus ibnu Mata." Sa'd bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah doa itu khusus bagi Yunus ataukah bagi seluruh kaum muslim?"
Rasulullah SAW menjawab: "Doa itu bagi Yunus bin Mata secara khusus dan bagi kaum mukmin semuanya secara umum, jika mereka meyebutkannya di dalam doanya. Bukankah kamu telah mendengar firman Allah yang mengatakan: 'Maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap. Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman' (Al-Anbiya: 87-88). Ini merupakan syarat dari Allah bagi orang yang mengucapkannya di dalam doanya."
Berikut Doa Nabi Yunus:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa Ilaha Anta SubhanaKa Innii Kuntu Minazzhaalimiin.
Artinya: "Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)
(rhs)