Kisah Dua Malaikat yang Membelah Dada Nabi Saat Balita
Rabu, 24 Juni 2020 - 13:20 WIB
Baca juga: Ka'bah: Kisah Paganisme Pasca-Nabi Ismail dan Pra-Islam
Selama dua tahun Sayyidina Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima', puterinya.
Udara sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkannya cepat sekali menjadi besar, dan menambah indah bentuk dan pertumbuhan badannya.
Baca juga: Berhala Mewah Raja Duramsyil Berjatuhan karena Suara Nabi Nuh
Setelah cukup dua tahun dan tiba masanya disapih, Halimah membawa anak itu kepada ibunya dan sesudah itu membawanya kembali ke pedalaman.
Dua tahun lagi anak itu tinggal di sahara, menikmati udara pedalaman yang jernih dan bebas, tidak terikat oleh sesuatu ikatan jiwa, juga tidak oleh ikatan materi.
Baca juga: Ketakutan Dengan Pasukan Muslim, Pihak Romawi Menarik Diri
Dua Malaikat
Pada masa itu, sebelum usianya mencapai tiga tahun, ketika itulah terjadi cerita yang banyak dikisahkan. Tatkala Sayyidina Muhammad sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah tiba-tiba beliau didatangi dua malaikat , lalu keduanya membelah dada beliau dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya.
Peristiwa ini dijelaskan oleh Anas bin Malik dalam hadis sahih yang diriwayatkan Imam Muslim. Juga telah dijelaskan sendiri oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadis.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
… فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَخٍ لِي خَلْفَ بُيُوْتِنَا نَرْعَى بِهِمَا لَنَا إِذْ أتَانِي رَجُلاَنِ – عَلَيْهِمَا ثِيَابٌ بِيْضٌ- بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مَمْلُوْءٍ ثَلْجًا ثُمَّ أَخَذَانِي فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَاستخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَةً سَوْدَاءَ فَطَرَحَاهُ ثُمَّ غَسَلاَ قَلْبِي وبَطْنِي بِذَلِكَ الثَّلْجِ حَتَّى أَنْقَيَاه ُ…
“Ketika aku sedang berada di belakang rumah bersama saudaraku (saudara angkat) menggembalakan anak kambing, tiba-tiba aku didatangi dua orang lelaki-mereka mengenakan baju putih- dengan membawa baskom yang terbuat dari emas penuh dengan es. Kedua orang itu menangkapku, lalu membedah perutku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih”.
(Baca Juga: Masya Allah! Indahnya Bentuk Tubuh Rasulullah SAW )
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan:
فَأَقْبَلاَ يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي إِلَى الْقَفَا فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ “……
keduanya lalu bersegera mendekati dan memegangiku. Kemudian aku ditelentangkan, kemudian membedah perutku. Kedua malaikat itu mengeluarkan hati dari tempatnya dan membedahnya. Selanjutnya mereka mengeluarkan dua gumpalan darah hitam darinya ……”
(Baca Juga: Penampakan Pedang dan Topi Besi Rasulullah SAW )
Kisah pembedahan dada ini diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, meskipun diceritakan secara global. Sedangkan sebagian sanad yang lainnya, meskipun tidak sahih, tetapi mencapai derajat hasan sehingga bisa dijadikan hujjah (pegangan).
Selama dua tahun Sayyidina Muhammad tinggal di sahara, disusukan oleh Halimah dan diasuh oleh Syaima', puterinya.
Udara sahara dan kehidupan pedalaman yang kasar menyebabkannya cepat sekali menjadi besar, dan menambah indah bentuk dan pertumbuhan badannya.
Baca juga: Berhala Mewah Raja Duramsyil Berjatuhan karena Suara Nabi Nuh
Setelah cukup dua tahun dan tiba masanya disapih, Halimah membawa anak itu kepada ibunya dan sesudah itu membawanya kembali ke pedalaman.
Dua tahun lagi anak itu tinggal di sahara, menikmati udara pedalaman yang jernih dan bebas, tidak terikat oleh sesuatu ikatan jiwa, juga tidak oleh ikatan materi.
Baca juga: Ketakutan Dengan Pasukan Muslim, Pihak Romawi Menarik Diri
Dua Malaikat
Pada masa itu, sebelum usianya mencapai tiga tahun, ketika itulah terjadi cerita yang banyak dikisahkan. Tatkala Sayyidina Muhammad sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah tiba-tiba beliau didatangi dua malaikat , lalu keduanya membelah dada beliau dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya.
Peristiwa ini dijelaskan oleh Anas bin Malik dalam hadis sahih yang diriwayatkan Imam Muslim. Juga telah dijelaskan sendiri oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadis.
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
… فَبَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَخٍ لِي خَلْفَ بُيُوْتِنَا نَرْعَى بِهِمَا لَنَا إِذْ أتَانِي رَجُلاَنِ – عَلَيْهِمَا ثِيَابٌ بِيْضٌ- بِطَسْتٍ مِنْ ذَهَبٍ مَمْلُوْءٍ ثَلْجًا ثُمَّ أَخَذَانِي فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَاستخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَةً سَوْدَاءَ فَطَرَحَاهُ ثُمَّ غَسَلاَ قَلْبِي وبَطْنِي بِذَلِكَ الثَّلْجِ حَتَّى أَنْقَيَاه ُ…
“Ketika aku sedang berada di belakang rumah bersama saudaraku (saudara angkat) menggembalakan anak kambing, tiba-tiba aku didatangi dua orang lelaki-mereka mengenakan baju putih- dengan membawa baskom yang terbuat dari emas penuh dengan es. Kedua orang itu menangkapku, lalu membedah perutku. Keduanya mengeluarkan hatiku dan membedahnya, lalu mereka mengeluarkan gumpalan hitam darinya dan membuangnya. Kemudian keduanya membersihkan dan menyucikan hatiku dengan air itu sampai bersih”.
(Baca Juga: Masya Allah! Indahnya Bentuk Tubuh Rasulullah SAW )
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan:
فَأَقْبَلاَ يَبْتَدِرَانِي فَأَخَذَانِي فَبَطَحَانِي إِلَى الْقَفَا فَشَقَّا بَطْنِي ثُمَّ اسْتَخْرَجَا قَلْبِي فَشَقَّاهُ فَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَتَيْنِ سَوْدَاوَيْنِ “……
keduanya lalu bersegera mendekati dan memegangiku. Kemudian aku ditelentangkan, kemudian membedah perutku. Kedua malaikat itu mengeluarkan hati dari tempatnya dan membedahnya. Selanjutnya mereka mengeluarkan dua gumpalan darah hitam darinya ……”
(Baca Juga: Penampakan Pedang dan Topi Besi Rasulullah SAW )
Kisah pembedahan dada ini diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, meskipun diceritakan secara global. Sedangkan sebagian sanad yang lainnya, meskipun tidak sahih, tetapi mencapai derajat hasan sehingga bisa dijadikan hujjah (pegangan).
Lihat Juga :