Tata Cara Mandi Besar Menurut Ustaz Adi Hidayat
Senin, 20 Juni 2022 - 21:32 WIB
Cara mandi besar menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH) perlu kita simak. Dai lulusan Islamic Call College, Tripoli, Libya ini menjelaskan tata cara mandi junub yang bersumber dari Kitab Shahih Muslim bab tata cara mandi Janabah.
Untuk diketahui, Islam adalah agama yang sangat perhatian dengan kebersihan. Salah satu bentuk ikhtiar menjaga kebersihan adalah bersuci (taharah) dan melakukan mandi junub atau dikenal dengan mandi wajib (mandi besar).
Seorang muslim/muslimah diwajibkan mandi besar apabila mimpi basah (mengeluarkan mani), melakukan hubungan suami istri (jima'), keluar haid, setelah melahirkan atau nifas.
Dalam tata cara mandi besar ini, UAH menukil Hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
"Dari 'Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR Al-Bukhari No 248 dan Muslim No 316)
Hadis kedua yang menerangkan tata cara mandi besar:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ
Artinya: "Dari Ibnu 'Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, "Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda)." (HR Al-Bukhari No 265 dan Muslim No 317)
Berikut tata cara mandi besar menurut Ustaz Adi Hidayat yang bersumber dari kajian Channel Youtube Adi Hidayat Official 22 Agutus 2021. UAH menyampaikan secara detail dan mepraktikkannya langsung dalam video tutorialnya.
1. Mencuci telapak tangan terlebih dahulu dengan semua jari-jari yang melekat padanya sambil mengucap Bismillah dalam hati atau berniat untuk mandi junub.
2. Sediakan sabun untuk membersihkan bakteri atau kotoran yang melekat di tangan.
3. Membersihkan bagian kemaluan sambil jongkok agar semua sisa-sisa najis keluar. Lalu cuci kembali kedua tangan dengan sabun dan bilas seperlunya.
4. Berwudhu seperti halnya wudhu untuk sholat.
5. Setelah wudhu kemudian ambil air dengan telapak tangan lalu tumpahkan ke kepala dan menggosok sela-sela rambut hingga merasakan air mengenai pori-pori kepala. Lakukan dua atau tiga kali.
6. Ambil air yang bersih dan siramkan kembali ke kepala hingga rata ke seluruh bagian kepala.
7. Setelah bagian kepala, baru meratakan air ke lengan bagian kanan. Setelah itu ke lengan bagian kiri.
8. Setelah itu membersihkan bagian kaki. Dianjurkan pindah posisi agar tidak mengenai air bekas cucian kemaluan yang dilakukan pada awal mandi tadi.
9. Selesai melakukan mandi wajib dengan sempurna tidak perlu wudhu lagi karena mandi besar sudah menghilangkan najis besar dan najis kecil. Cukup menyiramkan air ke bagian kaki. Namun, kalau ingin kembali berwudhu hukumnya dibolehkan.
Berikut video tutorial mandi besar Ustaz Adi Hidayat yang disiarkan Channel Youtube Adi Hidayat Official:
Untuk diketahui, Islam adalah agama yang sangat perhatian dengan kebersihan. Salah satu bentuk ikhtiar menjaga kebersihan adalah bersuci (taharah) dan melakukan mandi junub atau dikenal dengan mandi wajib (mandi besar).
Seorang muslim/muslimah diwajibkan mandi besar apabila mimpi basah (mengeluarkan mani), melakukan hubungan suami istri (jima'), keluar haid, setelah melahirkan atau nifas.
Dalam tata cara mandi besar ini, UAH menukil Hadis dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
"Dari 'Aisyah, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR Al-Bukhari No 248 dan Muslim No 316)
Hadis kedua yang menerangkan tata cara mandi besar:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ
Artinya: "Dari Ibnu 'Abbas berkata bahwa Maimunah mengatakan, "Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda)." (HR Al-Bukhari No 265 dan Muslim No 317)
Berikut tata cara mandi besar menurut Ustaz Adi Hidayat yang bersumber dari kajian Channel Youtube Adi Hidayat Official 22 Agutus 2021. UAH menyampaikan secara detail dan mepraktikkannya langsung dalam video tutorialnya.
1. Mencuci telapak tangan terlebih dahulu dengan semua jari-jari yang melekat padanya sambil mengucap Bismillah dalam hati atau berniat untuk mandi junub.
2. Sediakan sabun untuk membersihkan bakteri atau kotoran yang melekat di tangan.
3. Membersihkan bagian kemaluan sambil jongkok agar semua sisa-sisa najis keluar. Lalu cuci kembali kedua tangan dengan sabun dan bilas seperlunya.
4. Berwudhu seperti halnya wudhu untuk sholat.
5. Setelah wudhu kemudian ambil air dengan telapak tangan lalu tumpahkan ke kepala dan menggosok sela-sela rambut hingga merasakan air mengenai pori-pori kepala. Lakukan dua atau tiga kali.
6. Ambil air yang bersih dan siramkan kembali ke kepala hingga rata ke seluruh bagian kepala.
7. Setelah bagian kepala, baru meratakan air ke lengan bagian kanan. Setelah itu ke lengan bagian kiri.
8. Setelah itu membersihkan bagian kaki. Dianjurkan pindah posisi agar tidak mengenai air bekas cucian kemaluan yang dilakukan pada awal mandi tadi.
9. Selesai melakukan mandi wajib dengan sempurna tidak perlu wudhu lagi karena mandi besar sudah menghilangkan najis besar dan najis kecil. Cukup menyiramkan air ke bagian kaki. Namun, kalau ingin kembali berwudhu hukumnya dibolehkan.
Berikut video tutorial mandi besar Ustaz Adi Hidayat yang disiarkan Channel Youtube Adi Hidayat Official:
(rhs)