5 Doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an yang Bisa Kita Amalkan
Kamis, 23 Juni 2022 - 21:10 WIB
Ada banyak doa Nabi Ibrahim 'alaihissalam diabadikan Al-Qur'an dan bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nabi Ibrahim merupakan satu dari lima Rasul yang masuk dalam golongan Ulul 'Azmi. Yaitu golongan Nabi yang memiliki ketabahan hati luar biasa dalam perjuangan dakwahnya. Khusus Nabi Ibrahim, beliau melakukan perjuangannya melawan Raja Namrud yang zalim.
Berikut lima doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an yang bersumber dari Jurnal "Analisis Psikologis dan Sosiologis Dibalik Doa Nabi ibrahim" karya Desi Komalasari, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
1. Doa Memohon Agar Amalan Diterima
Doa memohon agar amalan diterima ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 127.
Wa idz yarfa'u Ibraahiimu qawaa'ida minal Baiti Wa Ismaa'iilu Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas Samii'ul Aliim.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Doa ini dibaca Nabi Ibrahim ketika meninggikan dasar Baitullah bersama putranya Ismail. Saat itu, beliau dan putranya berdoa memohon kepada Allah agar segala amalannya bisa diterima.
2. Doa Memohon Diberikan Negeri yang Aman dan Rezeki Melimpah
Doa ini tercantum pada Surat Al-Baqarah ayat 126 berikut:
Wa idz qoola Ibraahiimu Rabij 'al haaza baladan aaminan warzuq ahlahu minas samarati man aamana minhum billahi wal yaumil aakhiri qola wa man kafara faumatti'uhuu qaliilan summa adtarruhuuu ilaa 'azaabin Naari wa bi'salmasiir.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
3. Doa Memohon Agar Allah Mengangkat Pemimpin dari Anak Keturunannya
Doa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 129:
Rabbanaa wab'ats fiihim Rasuulan minhum yatluu 'alaihim aayaatika wa yu'allimu humul Kitaaba wal Hikmata wa yuzakkihim; innaka Antal 'Azizul Hakim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan mensucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
4. Doa Memohon Agar Dijadikan Orang yang Taat bersama Anak Cucunya
Doa ini ada dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 128 berikut:
Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatan muslimatal laka wa arina manasikana watub 'alainaa innaka antat Tawwaabur Rahiim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
5. Doa Memohon Agar Orang Tuanya Diampuni Kesalahannya
Doa ini terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 41 sebagai berikut:
Rabbanagh fir lii waliwalidayya wa lil mu'minina Yauma yaquumul hisaab.
Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)."
Nabi Ibrahim merupakan satu dari lima Rasul yang masuk dalam golongan Ulul 'Azmi. Yaitu golongan Nabi yang memiliki ketabahan hati luar biasa dalam perjuangan dakwahnya. Khusus Nabi Ibrahim, beliau melakukan perjuangannya melawan Raja Namrud yang zalim.
Berikut lima doa Nabi Ibrahim dalam Al-Qur'an yang bersumber dari Jurnal "Analisis Psikologis dan Sosiologis Dibalik Doa Nabi ibrahim" karya Desi Komalasari, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
1. Doa Memohon Agar Amalan Diterima
Doa memohon agar amalan diterima ini tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 127.
وَاِذۡ يَرۡفَعُ اِبۡرٰهٖمُ الۡقَوَاعِدَ مِنَ الۡبَيۡتِ وَاِسۡمٰعِيۡلُؕ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّا ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡم
Wa idz yarfa'u Ibraahiimu qawaa'ida minal Baiti Wa Ismaa'iilu Rabbanaa taqabbal minnaa innaka Antas Samii'ul Aliim.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
Doa ini dibaca Nabi Ibrahim ketika meninggikan dasar Baitullah bersama putranya Ismail. Saat itu, beliau dan putranya berdoa memohon kepada Allah agar segala amalannya bisa diterima.
2. Doa Memohon Diberikan Negeri yang Aman dan Rezeki Melimpah
Doa ini tercantum pada Surat Al-Baqarah ayat 126 berikut:
وَاِذۡ قَالَ اِبۡرٰهٖمُ رَبِّ اجۡعَلۡ هٰذَا بَلَدًا اٰمِنًا وَّارۡزُقۡ اَهۡلَهٗ مِنَ الثَّمَرٰتِ مَنۡ اٰمَنَ مِنۡهُمۡ بِاللّٰهِ وَالۡيَوۡمِ الۡاٰخِرِؕ قَالَ وَمَنۡ كَفَرَ فَاُمَتِّعُهٗ قَلِيۡلًا ثُمَّ اَضۡطَرُّهٗۤ اِلٰى عَذَابِ النَّارِؕ وَبِئۡسَ الۡمَصِيۡرُ
Wa idz qoola Ibraahiimu Rabij 'al haaza baladan aaminan warzuq ahlahu minas samarati man aamana minhum billahi wal yaumil aakhiri qola wa man kafara faumatti'uhuu qaliilan summa adtarruhuuu ilaa 'azaabin Naari wa bi'salmasiir.
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdoa, "Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, Dia (Allah) berfirman, "Dan kepada orang yang kafir akan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
3. Doa Memohon Agar Allah Mengangkat Pemimpin dari Anak Keturunannya
Doa ini tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 129:
رَبَّنَا وَابۡعَثۡ فِيۡهِمۡ رَسُوۡلًا مِّنۡهُمۡ يَتۡلُوۡا عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الۡكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَ يُزَكِّيۡهِمۡؕ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Rabbanaa wab'ats fiihim Rasuulan minhum yatluu 'alaihim aayaatika wa yu'allimu humul Kitaaba wal Hikmata wa yuzakkihim; innaka Antal 'Azizul Hakim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, utuslah di tengah mereka seorang rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu dan mengajarkan Kitab dan Hikmah kepada mereka, dan mensucikan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."
4. Doa Memohon Agar Dijadikan Orang yang Taat bersama Anak Cucunya
Doa ini ada dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 128 berikut:
رَبَّنَا وَاجۡعَلۡنَا مُسۡلِمَيۡنِ لَـكَ وَ مِنۡ ذُرِّيَّتِنَآ اُمَّةً مُّسۡلِمَةً لَّكَ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبۡ عَلَيۡنَا ۚ اِنَّكَ اَنۡتَ التَّوَّابُ الرَّحِيۡمُ
Rabbanaa waj'alnaa muslimaini laka wa min dzurriyyatinaa ummatan muslimatal laka wa arina manasikana watub 'alainaa innaka antat Tawwaabur Rahiim.
Artinya: "Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami (juga) umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah (haji) kami, dan terimalah tobat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang."
5. Doa Memohon Agar Orang Tuanya Diampuni Kesalahannya
Doa ini terdapat dalam Al-Qur'an Surat Ibrahim ayat 41 sebagai berikut:
رَبَّنَا اغۡفِرۡ لِىۡ وَلـِوَالِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ يَوۡمَ يَقُوۡمُ الۡحِسَابُ
Rabbanagh fir lii waliwalidayya wa lil mu'minina Yauma yaquumul hisaab.
Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)."
(rhs)